PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Lisda Hendrajoni Tinjau Proses Pencairan PIP Melalui Bank Di Koto XI Tarusan


Pesisir Selatan, Tanamonews.com - Guna memastikan pencairan dana bantuan pendidikan Progam Indonesia Pintar (PIP) berjalan dengan lancar, anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni langsung bertandang ke salah satu Bank penyalur di Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan, pada Kamis (14/12).

Kedatangan Bunda Lisda yang secara “dadakan” tersebut sempat membuat terkejut sejumlah wali murid yang kebetulan tengah mengantri pencairan bantuan PIP. 

Awalnya kunjungan tersebut Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini juga sekaligus ingin mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat terkait bantuan PIP. Namun, bukannya keluhan yang disampaikan, masyarakat malah mengucapkan terima kasih dan rasa syukur serta do’a kepada Bunda Lisda.

“Alhamdulillah, terima kasih bunda. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Apalagi sebentar lagi anak-anak memasuki semester ke II di sekolah. Bantun ini akan dimanfaatkan untuk membeli perlengkapan belajar dan sekolah menyambut semester baru,” ujar salah seorang wali murid.

Pada tinjauan tersebut, Lisda Hendrajoni juga berdiskusi dengan Kepala Unit BRI Kecamatan Koto XI Tarusan, terkait proses pencairan PIP. Kepala Kantor Unit BRI Kecamatan Koto XI Tarusan menyampaikan terdapat kode tertentu yang menjadi pembeda antara bantuan PIP Reguler dan bantuan PIP dari jalur pemangku kepentingan.

“Ada kodenya. Jadi tidak sama antara yang reguler dengan yang ini (jalur pemangku kepentingan). Itu terlihat di buku rekening anak,” jelas Devan.

Berdasarkan hasil peninjauan dan diskusi tersebut, juga diketahui bahwa tidak ada kendala dalam proses pencairan, namun pihak Bank terkadang menunggu rekomendasi dari pihak sekolah, agar pencairan dapat dilakukan.

Selain itu, proses pencairan perharinya juga dibatasi sebanyak 60 rekening. Sehingga bagi para penerima PIP diharapkan dapat bersabar.

“Jadi setelah diskusi tadi, alhamdulillah ternyata pihak Bank menyebut tidak ada kendala yang berarti. Hanya terkadang menunggu rekomendasi dikumpulkan menjadi 1 Bundel persekolah. Selain itu proses pencairan perharinya dibatasi hanya untuk 60 rekening, selebihnya berjalan dengan lancar,” Jelas Lisda

“Untuk itu, kita semua bersabar ya. Insha Allah semua datanya yang sudah masuk dan di validasi pasti akan menerima dan proses pencairan juga masih berlangsung hingga Januari 2024,” sambungnya.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat I tersebut juga menegaskan, bahwa tidak ada potongan apapun bagi para penerima bantuan PIP melalui jalur aspirasi pemangku kepentingan. Nominal bantuan yang diterima akan masuk ke rekening anak sesuai dengan jumlah bantuan, dan pihak bank menyerahkan langsung kepada anak.

“Untuk proses pencairan kita (jalur pemangku kepentingan) ke rekening anak dan prosesnya dari Bank langsung diserahkan ke anak. Jadi ada sedikit perbedaan dengan PIP reguler yang pencairannya secara kolektif melalui pihak sekolah.”

“ Namun demikian kami pastikan tidak ada ketentuan untuk pemotongan apapun dalam proses pencarian tersebut baik  Jalur Reguler maupun Jalur pemangku kepentikan. Nominal bantuan untuk tingkat SD sebesar 450 Ribu Rupiah, SMP 750 Ribu Rupiah dan SMA 1 Juta Rupiah,” tegas Lisda.

Pada tahun ini, melalui jalur Pemangku Kepentingan Anggota Komisi X Lisda Hendrajoni membawa bantuan sebanyak 48.000 PIP bagi para siswa di Sumatera Barat. Bantuan tersebut disalurkan melalui 2 Tahapan yakni 18.000 anak pada tahapan I, dan 30.000 anak pada Tahapan kedua yang tengah berlangsung saat sekarang ini. (Bee)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza