Tanamonews.com - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Mahmud Yunus Batusangkar kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan bahasa Arab melalui kolaborasi strategis dengan SMP IT dan SMA IT Qurrata A’yun. Kegiatan bertajuk Mukhayyam Lil ‘Arabiyah ini diikuti oleh 48 siswa dan berlangsung selama enam hari di Kompleks Sekolah Qurrata A’yun, Batusangkar, 3 Mei 2025.
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar mengirimkan tujuh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab sebagai tutor dalam kegiatan ini. Mereka adalah Hasan Abdullah, Haikhal Ridho, Sirajul Afkar, Syarifatul Hayati, Nurul Aisyah, Fitratul Ilmi, dan Zaid Zaki. Para tutor ini mendampingi siswa dalam berbagai aktivitas edukatif yang dirancang untuk membudayakan penggunaan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Mukhayyam ini mencakup latihan percakapan (tahsin al-muhādatsah), nasyid dalam bahasa Arab (ansyidah bil ‘Arabiyah), permainan bahasa (al’āb lughawiyyah), kutipan ayat dan hadis (iqtibāsāt Qur’āniyyah wa ḥadīthiyyah), serta dialog tematik sehari-hari (al-ḥiwārāt). Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat menginternalisasi bahasa Arab sebagai bagian integral dari aktivitas harian mereka.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Yusuf Salam, Wakil Dekan III FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa Mukhayyam Lil ‘Arabiyah bukan sekadar pelatihan bahasa, tetapi juga upaya membentuk budaya ilmiah dan spiritual berbasis bahasa Arab di lingkungan sekolah. “Keterlibatan mahasiswa sebagai tutor merupakan implementasi nyata dari kompetensi akademik dan bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Pimpinan Sekolah Qurrata A’yun, Hidayatul Akmal, M.Pd., juga menyampaikan terima kasih kepada FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar atas kolaborasi ini. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi model pembelajaran bahasa Arab yang efektif dan inspiratif. Kolaborasi antara FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan Sekolah Qurrata A’yun ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah dalam membentuk generasi yang fasih dan mencintai bahasa Al-Qur’an.
0 Komentar