Tanamonews.com, Batusangkar - Suasana berbeda terlihat di Kampus I FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar pada Senin, 21 Juli 2025. Hari itu menjadi momen istimewa bagi mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Sumatera Barat.
English Student Association (ESA) sukses menyelenggarakan kegiatan berskala nasional bertajuk “Uniting Cultural Diversity Through National English Skill Competition” yang dihadiri oleh peserta dari SLTA/sederajat se-Sumatera Barat dan mahasiswa dari PTN/sederajat se-Indonesia. Kemeriahan acara diawali dengan arak-arakan musik perkusi dari mahasiswa PBI yang mengiringi tamu dan peserta menuju lokasi pembukaan.
Disusul dengan penampilan tari tradisional kreasi oleh mahasiswi PBI, nuansa budaya lokal kental terasa berpadu harmonis dengan atmosfer kompetisi berbahasa Inggris. Laporan dari Ketua Panitia, Saudari Assania, menyampaikan bahwa kegiatan ini dipersiapkan secara matang selama dua bulan, demi menyuguhkan perlombaan yang berkualitas dan berdampak luas.
Dalam sambutannya, Ketua Umum ESA Saudara Farid Nazhmi Al Fatih mengatakan, “Lomba ini bukan untuk mencari siapa yang lebih baik, tapi sebagai ruang bersama untuk berkembang. Kehadiran seluruh peserta adalah bentuk apresiasi terbesar bagi kami.” Sambutan tersebut disambut hangat oleh seluruh hadirin, termasuk para peserta dari berbagai daerah.
Ketua Umum DEMA FTIK, Saudara Arya Noufal Saputra, juga turut memberikan apresiasi kepada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang telah menginisiasi acara berskala nasional ini. “Acara ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menghadirkan kegiatan bertaraf nasional yang tak hanya kreatif, tapi juga menyatukan banyak kalangan,” ujar Arya.
Puncaknya, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FTIK bapak Dr. H. Muhammad Yusuf Salam S.ag,M.A, yang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan yang sangat dinantikan. “Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris telah dua tahun berturut-turut menyandang akreditasi unggul, dan ini adalah refleksi dari semangat dan kualitas mahasiswa-mahasiswanya,” ungkap beliau dengan penuh bangga.
Adapun kompetisi terdiri dari Speech dan Story Telling untuk SLTA sederajat se-Sumatera Barat dan mahasiswa PTN se-Indonesia yang dilaksanakan secara luring. Lomba Speech berlangsung di L.Studio Kampus I FTIK, sementara lomba Story Telling dilaksanakan di Aula FTIK. Sedangkan lomba Vlog dan Poster Competition diselenggarakan secara daring (online) dan diikuti oleh peserta dari SLTA dan PTN se-Indonesia.
Acara berlangsung dengan sangat meriah dan tertib. Para peserta menunjukkan performa terbaiknya dengan persiapan yang sangat matang. Tak hanya sebagai ajang unjuk kebolehan, kegiatan ini menjadi wadah mempererat silaturahmi, mengenalkan keragaman budaya, serta memperkuat identitas mahasiswa sebagai agen perubahan yang peduli pada nilai-nilai kolaborasi dan keberagaman.
0 Komentar