Tanamonews.com, Batusangkar - Program Studi Tadris Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar kembali mencatat prestasi melalui pelaksanaan Pekan Fisika ke-14 yang dimulai 30 Juli-6 Agustus 2025, ajang kompetisi sains yang diikuti oleh sekitar 350 peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan ini menjadi magnet akademik yang mempertemukan pelajar dan mahasiswa dari Sumatera Barat, Riau, Jambi, hingga berbagai perguruan tinggi nasional. Pekan Fisika ke-14 ini menyajikan beragam cabang lomba lintas jenjang pendidikan:
1. Tingkat Mahasiswa (Nasional & Internasional)
- Olimpiade Mahasiswa Tingkat Nasional
- Microteaching Tingkat Nasional
- Fotografi Tingkat Internasional
2. Tingkat SMA/MA (Sumbar, Riau, dan Jambi)
- Olimpiade Fisika
- Lomba Mading 3 Dimensi
- Lomba Fotografi
3. Tingkat SMP/MTs (Sumbar, Riau, dan Jambi)
- Olimpiade IPA
- Lomba Mading 3 Dimensi
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Dr. H. Ridwal Trisoni, M.Pd menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Pekan Fisika bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang bagi peserta untuk mengasah nalar ilmiah, kreativitas, dan kepribadian yang berkarakter. Kegiatan ini sejalan dengan misi fakultas untuk mencetak pendidik dan ilmuwan yang unggul di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dr. Ridwal menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan masyarakat, merupakan bukti kepercayaan yang besar kepada UIN Mahmud Yunus Batusangkar. “Kami berharap Pekan Fisika ke-14 menjadi momentum untuk memperkuat branding kampus sebagai pusat pembinaan sains yang berlandaskan nilai-nilai keislaman,” lanjutnya.
Pekan Fisika ke-14 dipandang sebagai strategi penting UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam memperkuat brand sebagai kampus keislaman unggul yang fokus pada sains dan pendidikan. Kegiatan ini berhasil menjangkau level nasional dan bahkan internasional pada cabang fotografi, yang menunjukkan keterbukaan kampus terhadap pengembangan multidimensi.
Pekan Fisika telah menjadi agenda tahunan yang paling dinanti oleh pelajar dan mahasiswa pecinta sains. Di edisi ke-14 ini, panitia berharap dapat merumuskan kurikulum pelatihan intensif yang berkelanjutan pasca kompetisi. “Kompetisi ini adalah pintu masuk, tetapi pembinaan berkelanjutan adalah kunci,” tegas Ketua Prodi Tadris Fisika.
Dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai daerah dan jenjang pendidikan, Pekan Fisika ke-14 tidak hanya memantapkan UIN Mahmud Yunus Batusangkar sebagai pusat unggulan bidang sains di Sumatera, tetapi juga memperkuat jejaring akademik nasional yang memberi dampak langsung pada mutu pendidikan Indonesia.
0 Komentar