Tanamonews.com – Ribuan warga memadati Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, pada Minggu pagi (13/7) untuk mengikuti kegiatan “Jalan Santai dan Senam Ceria” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong pola hidup sehat sekaligus mengenalkan potensi wisata lokal.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan berlangsung semarak. Sejak dini hari, masyarakat dari berbagai penjuru kecamatan sudah memadati lokasi acara, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap program ini.
Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, S.H., M.M.Tr., turut hadir memimpin langsung jalannya kegiatan bersama jajaran pejabat daerah, tokoh adat, pemuda, serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas semangat masyarakat yang turut menyukseskan acara ini.
Ia menyebut acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari strategi memperkuat budaya hidup sehat dan mempererat persaudaraan antarwarga.
“Ini bukan hanya olahraga, tapi juga bentuk interaksi sosial. Kita ingin masyarakat hidup sehat, tapi juga guyub dan rukun. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kami selenggarakan secara bergiliran di seluruh kecamatan,” ungkap Hendrajoni.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan serupa sebelumnya sudah digelar di Painan dan mendapatkan respons positif. Pemkab menargetkan agar program ini menjadi agenda tetap yang bisa mendatangi setiap nagari di Pesisir Selatan.
Menariknya, acara ini tidak hanya berfokus pada jalan sehat dan senam bersama. Pemerintah daerah juga menyediakan layanan terpadu seperti pengurusan KTP dan KK, konsultasi kesehatan gratis, hingga informasi perizinan usaha.
Hal ini memberikan kemudahan langsung bagi masyarakat untuk mengakses layanan publik tanpa perlu pergi jauh ke kantor pemerintahan, menjadikan momen ini benar-benar multifungsi dan efisien.
Bupati Hendrajoni menyebut bahwa pelayanan langsung ke lapangan ini adalah bentuk nyata dari pemerintahan yang hadir dan melayani rakyat secara langsung.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi wisata. Nagari Amping Parak, yang dikenal dengan panorama alam dan tradisi budayanya, diperkenalkan lebih luas sebagai destinasi unggulan yang berpotensi dikembangkan.
Dalam sambutannya, Bupati juga menegaskan komitmennya terhadap peningkatan layanan kesehatan. Tahun ini, kata Hendrajoni, sejumlah fasilitas kesehatan akan diperluas dan diperkuat, termasuk pembangunan Puskesmas Pembantu di nagari-nagari terpencil.
“Fokus kita bukan hanya pengobatan, tapi juga pencegahan dan edukasi. Karena itu, semua lini harus diperkuat, dari RSUD hingga Pukesri,” katanya tegas.
Pemerintah daerah juga mengintegrasikan konsep “Nagari Sehat” sebagai wujud pembangunan berbasis masyarakat, yang menitikberatkan pada layanan dasar dan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi keberadaan panggung seni yang dibangun oleh Wali Nagari dan pengelola Desa Wisata Amping Parak. Ia menyebut panggung ini akan menjadi pusat kegiatan seni budaya masyarakat setempat.
Berbagai pertunjukan kesenian daerah seperti tari, musik tradisional, dan pertunjukan anak nagari nantinya akan rutin digelar sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus daya tarik wisata.
Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Ny. Lisda Hendrajoni, yang juga turut hadir, menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat.
Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat merupakan cerminan kesadaran kolektif terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan menjaga lingkungan.
Ia juga menyarankan agar kegiatan sejenis bisa dikembangkan menjadi program Car Free Day reguler di desa wisata lainnya. Hal ini dinilai sejalan dengan misi PKK dalam membina keluarga sehat dan mandiri.
Menurut Lisda, kegiatan ini juga mendorong interaksi positif antarwarga, memperkuat ketahanan sosial, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap pembangunan daerah.
Peserta kegiatan tidak hanya datang dari Nagari Amping Parak, namun juga dari luar kecamatan. Banyak warga yang turut serta untuk berolahraga sekaligus menikmati potensi wisata lokal yang ditawarkan.
Setelah kegiatan senam, para peserta disuguhi hiburan rakyat, pembagian hadiah doorprize, serta pemeriksaan kesehatan yang dapat diakses secara gratis.
Kegiatan ini pun dinilai sebagai bentuk rekreasi keluarga yang murah, sehat, dan menyenangkan. Seluruh kalangan usia – dari anak-anak hingga lansia – tampak aktif dan bersemangat.
Bupati berharap kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku wisata terus diperkuat, demi mendukung kemajuan desa wisata berbasis komunitas di Pesisir Selatan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara Bupati, pejabat daerah, dan warga sebagai lambang semangat gotong royong membangun nagari dan mempererat hubungan antar masyarakat.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Nagari Amping Parak diharapkan menjadi contoh bagi nagari lain dalam mengembangkan wisata berbasis komunitas dan membangun budaya hidup sehat yang berkelanjutan.
0 Komentar