Agam, Tanamonews.com - Anggota komisi IX DPR RI, H. Ade Rezki Pratama dorong UMKM di Kabupaten Agam Naik Kelas. Pasalnya di daerah tersebut banyak umkm berkualitas yang memiliki daya saing. Hal itu tidak lepas dari peran serta Balai Besar POM sebagai pengawas di lapangan.
Hal itu disampaikan Politisi Muda tersebut pada kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat, di aula gedung serbaguna jorong aia kaciak nagari Kubang Putiah, Jum’at 29 Agustus. Ia juga mengajak semua pihak peduli dan turut mengawasi peredaran produk makanan, kosmetik dan obat obatan yang beredar dipasaran. Pasalnya, banyak beredar produk yang mengandung zat berbahaya yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.
Ade menerangkan, Produk yang diduga mengandung zat kimia berbahaya masuk ke daerah kita akibat tangan jahil oknum yang menyelundupkan makanan, kosmetik dan obat obatan melalui daerah tetangga. Untuk memastikan produk makanan, Kosmetik dan obat obatan tersebut aman sampai ke masyarakat maka Balai Besar POM di Padang turun langsung kelapangan untuk mengawasi peredarannya, ungkap ade.
Legislator RI itu juga menyampaikan bahwa keamanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab regulator, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara industri, pemerintah, dan masyarakat. “Tugas BPOM bukan hanya bicara soal pangan, tapi menjamin keamanannya, ujarnya.
Tidak hanya itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah salah satu pihak yang mendampingi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena program ini merupakan salah satu program utama Presiden RI. Tugas BPOM adalah memastikan keamanan pangan dan mutu makanan yang didistribusikan dalam program MBG, mulai dari proses produksi hingga distribusi, melalui pengawasan dan evaluasi bahan makanan serta pendampingan terhadap dapur produksi dan logistik.
PLT. Kepala Balai Besar POM Di Padang, Aria Bogorianti Asgul menerangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan di bidang pengawasan obat, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya yang beredar. BPOM berperan dalam memastikan produk-produk tersebut aman, bermutu, dan memenuhi standar melalui pengawasan sebelum dan selama peredaran, serta melakukan penindakan terhadap pelanggaran.
Bpom bertugas Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional: di bidang pengawasan obat dan makanan. Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria: untuk pengawasan. Melakukan pengawasan: sebelum produk diedarkan (evaluasi keamanan, manfaat, dan mutu) dan selama produk beredar.
Ia juga menambahkan, bpom juga Melakukan koordinasi dengan instansi diantaranya Memberikan bimbingan teknis dan supervisi terkait pengawasan, Melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran peraturan perundang-undangan serta Memberikan informasi dan edukasi: kepada masyarakat tentang produk yang aman dan bermutu. Di Sumatera Barat terdapat Tiga unit pelaksana teknis, yaitu balai besar pom di Padang, balai pom di Payakumbuh dan loka pom di Sijunjung.
Kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menambah wawasan dan memperkecil peluang beredarnya produk yang mengandung zat berbahaya ungkap Camat Banuhampu, Ridwan. Penjualan produk online yang tidak dilengkapi izin edar banyak dibeli masyarakat, karena harga lebih murah juga diperdaya oleh iklan. Sehingga Masyarakat banyak latah membeli dan menggunakan produk yang tidak jelas keakuratannya, imbuhnya. (Dina)
0 Komentar