Bukittinggi, Tanamonews.com - Tiga pelajar SMPN 6 Bukittinggi berhasil mewakili Provinsi Sumatra Barat dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025. Mereka akan membawakan tari kreasi bertemakan “Sumbang Duo Baleh” dengan judul “Padusi di Rantau Sumbang”.
Kepala SMPN 6 Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi, didamlingi pembina tim tari, Widia,menjelaskan, SMPN 6 Bukittinggi menjadi satu satunya sekolah tingkat SMP di Kota Bukittinggi, yang berhasil tembus hingga tingkat nasional. Tema “Sumbang Duo Baleh” ini diangkat sebagai salah satu upaya melestarikan adat budaya Minangkabau, terutama tentang bagaimana mengajarkan tata krama gadih Minang.
“Anak kita ini, Alya Farhana, Senandung Kasih Kamiko, Raufa DE Islameina. Mereka melalui seleksi dari awal kelas 7 dan dari pelatih, ketiganya terpilih untuk ikut dalam festival tingkat kota, provinsi dan Alhamdulillah menjadi yang terbaik, sehingga dapat mewakili Sumbar dalam FLS3N yingkat nasional,” jelasnya, saat ditemui media, Jumat (24/10).
Tuti melanjutkan, FLS3N tingkat nasional, akan berlangsung pada tanggal 3 hingga 8 November 2025 di Jakarta. Tari kreasi “Padusi di Rantau Sumbang”, akan ditampilkan selama 6 menit, sesuai dengan petunjuk teknis dari tim penilai. Pertunjukan tari kreasi dari SMPN 6 Bukittinggi ini, telah melalui serangkaian tahapan, termasuk pembuatan video. Hasil video tersebut, yang dikirim ke tim penilai sebagai salah satu bagian penilaian di tingkat pusat, sehingga SMPN 6 Bukittinggi menjadi nominasi 10 besar tingkat nasional.
“Kita tentu ɓerharap, anak anak kita nanti bisa memberikan yang terbaik. Kami juga minta doa dan dukungan dari masyarakat Bukittinggi dan Sumatra Barat pada umumnya, untuk anak kita, semoga bisa mengharumkan nama Bukittinggi di kancah nasional. Kita tentu harus optimis, namun kami berpesan, maju ke ajang nasional, bukan hanya untuk dinilai, tapi menceritakan bagaimana Minangkabau dan mencerminkan Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan, menjunjung tinggi nilai budaya dan karakter,” pungkasnya.(Dina)







0 Komentar