PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Orang Minang yang Berpengaruh di Dunia: Raja Melewar, Pendiri Kerajaan Negeri Sembilan

Tanamonews.com - Raja Melewar: Utusan Langsung dari Pagaruyung. Raja Melewar (nama aslinya Raja Mahmud ibni Almarhum Sultan Abdul Jalil) adalah tokoh Minangkabau yang memiliki peran sangat penting, karena beliau adalah Yang di-Pertuan Besar (Raja) Negeri Sembilan yang pertama di Semenanjung Malaya (sekarang Malaysia).

Beliau adalah keturunan dari Kerabat Diraja Pagaruyung di Sumatera Barat. Raja Melewar diutus langsung oleh Pagaruyung untuk menjadi raja dan menguatkan ikatan adat di Negeri Sembilan, yang menjadi rumah bagi banyak masyarakat Minangkabau. Beliau memerintah sejak dinobatkan pada tahun 1773 hingga wafatnya pada tahun 1795.
Latar Belakang Permintaan Perlindungan yang Mendesak. Sejak abad ke-15, masyarakat Minangkabau sudah mendiami Negeri Sembilan dan membawa serta sistem adat khas mereka, yaitu Adat Perpatih (yang bersifat matrilineal/garis ibu). Awalnya, mereka dilindungi oleh Kesultanan Johor.
Namun, memasuki abad ke-18, Kesultanan Johor melemah akibat krisis internal dan serangan pihak luar, terutama ancaman dari orang-orang Bugis. Wilayah Negeri Sembilan menjadi tidak stabil. Untuk menjaga kedaulatan adat mereka, para pemimpin adat lokal (Penghulu Luak) bersepakat untuk mencari pemimpin yang sangat berwibawa dan memiliki legitimasi adat tertinggi.
Mereka pun mengirim rombongan ke Pagaruyung, yang dikenal sebagai sumber tertinggi Adat Minangkabau.
Dinasti Didirikan: Legitimasi dan Kedaulatan. Sultan Munim Syah III (Sultan Abdul Jalil Johan Berdaulat), Raja Pagaruyung saat itu, mengabulkan permohonan tersebut dan memilih putranya, Raja Mahmud (Raja Melewar), untuk diutus.
Perjalanan Raja Melewar tidak mudah. Beliau singgah di Siak, lalu ke Johor untuk mendapatkan cap pengesahan (sebagai pengakuan politik luar), dan bahkan harus bertempur melawan pasukan Bugis dalam perjalanan ke Rembau, sebelum tiba.
Pada tahun 1773, Raja Melewar secara resmi dinobatkan di Kampung Penajis, Rembau. Penobatannya menandai berdirinya lembaga Yamtuan Besar Negeri Sembilan dan menjadi entitas politik mandiri yang kokoh berlandaskan Adat Perpatih. Beliau pun memindahkan pusat pemerintahan ke Seri Menanti, yang hingga kini tetap menjadi ibu kota istana Negeri Sembilan.
Raja Melewar wafat pada tahun 1795 di Rembau. Menantunya, Raja Hitam, kemudian menggantikan beliau, tetapi pola untuk terus meminta raja dari Pagaruyung berlangsung selama beberapa generasi, mengukuhkan pepatah: "Bertuan ke Minangkabau" (legitimasi dari Pagaruyung).

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza