Agam, Tanamonnews.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama datangi korban banjir besar yang melanda wilayah di Jorong Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kab. Agam yang masih mengungsi di kantor KAN Bawan, Selasa, (2/12).
Dari data yang terkumpul saat ini, tercatat sebanyak 464 warga Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, yang masih mengungsi, karena debit air masih cukup tinggi di kawasan itu, sebagian warga masih belum bisa kembali ke kediaman masing-masing, karena dibutuhkan proses pembersihan akibat rumah mereka direndam lumpur.
Bahkan, dampak banjir yang cukup parah melanda kawasan itu, membuat banyak sarana yang rusak, termasuk akses jalan. Bahkan proses evakuasi warga, termasuk menggunakan perahu karet dan speedboat oleh tim SAR gabungan dari BPBD Agam dan unsur lain.
Di posko pengungsian warga Anak Aia Kasiang, rombongan Ade Rizki Pratama diterima para petugas posko bersama camat Ampek Nagari Zulwardi, yang menjelaskan kondisi para pengungsi dampak banjir yang melanda wilayah Anak Aia Kasiang dan upaya penanganan yang sudah dilakukan pihaknya berbagai berbagai elemen yang ada. Dihadapan para pengungsi, Ade Rizki Pratama, meminta seluruh warga untuk tabah dan selalu bersemangat dalam menghadapi cobaan yang terjadi.
Diyakinkan, pihaknya bersama berbagai unsur yang ada di pemerintahan, bahkan bersama tokoh masyarakat dan ninik mamak, akan saling bahu membahu dalam mengatasi dampak bencana yang terjadi, "bersama kita atasi, bersama kita bisa. Kami yakinkan, warga terdampak bencana yang terjadi di Kabupaten Agam, termasuk di Kecamatan Ampek Nagari, tidak akan sendiri dalam mengatasi dampak musibah yang terjadi saat ini, "tegasnya.
Camat Ampek Nagari, Zulwardi, menjelaskan bahwa akibat curah hujan tinggi mengakibatkan nagari bawan kebanjiran. Intensitas banjir kali ini besar dari bencana sebelumnya, karena debit banjir kiriman tinggi hingga menggenangi nagari tersebut.
464 warga yang terdampak mengungsi ke tiga titik berbeda, 260 diantaranya mengungsi ke balairong adat nagari Bawan dan lainnya ke jorong kampuang dalam. Saat ini sebagian masyarakat yang terdampak bencana berupaya kembali kerumah masing masing untuk membersihkan material sisa banjir, agar mereka dapat melakukan aktivitas seperti semula.
Bencana banjir yang terjadi 27 November lalu mengakibatkan 13 rumah warga dan 26 hektar lahan pertanian rusak. Untuk beberapa hari kedepan warga di nagari Bawan membutuhkan suplai makanan, ungkap Camat Ampek Nagari. Dilokasi, Ade Rezki Pratama, menyerahkan paket sembako kepada korban banjir, ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat. (Dina)
0 Komentar