Tanamo News | Payakumbuh (Sumbar) - memang menjadi salah satu wilayah yang kaya akan tempat wisata. Salahsatu daerah di Sumbar yang sering menjadi tempat wisata ada;ah Kota Payakumbuh, sekitat 30 km dari Kota Bukittinggi atau 120 km dari ibukota Padang.
Bila Anda berkunjung ke Payakumbuh, selain dapat menikmati keindahan alamnya, juga dapat menikmati sejumlah kuliner khas Payakumbuh, dan berbagai kegiatan budaya. Misalnya, Payakumbuh memiliki upacara adat yang khas, yaitu upacara yang kegiatannya terdapat tarian-tarian daerah yang dipertontonkan. Salahsatu tariannya adalah gerakan silat yang dimainkan oleh beberapa anak kecil dan dewasa yang disebut dengan randai. Randai biasanya ditampilkan pada waktu acara adat atau pergelaran seni. Kelompok randai yang terkenal di antaranya dari daerah Padang Alai, yang bernama Randai Cindua Mato.
Masyarakat Kota Payakumbuh juga terkenal dengan alat musik jenis Talempong, yaitu sama dengan alat musik gamelan di pulau jawa, yang biasa ditampilkan dalam upacara adat, majlis perkawinan dan lain sebagainya. Selain itu alat musik lain yang masih dijumpai di kota ini adalah Saluang, yaitu sejenis alat musik tiup atau sama dengan seruling.
Sementara makanan khas antara lain Batiah, sejenis keplang dari beras. Tak heran bila Kota kelahiran Tan Malaka ini di dikenal sebagai Kota Batiah. Selain Batiah masih banyak makanan khas dari Payakumbuh yaitu gelamai, beras rendang dan kipang. Payakumbuh juga terkenal dengan satenya, terutama sate yang berasal dari Danguang-danguang. Lalu rendang belut, rendang telor dan martabak telor terkenal dengan martabak Kubang. Kalau bermalam di kotak Payakumbuh, dari pukul 18.00 hingga pukul 00.00, sejumlah pedagang makanan dengan tenda berjejer di Payakumbuh. Tarif makanan tidak terlalu mahal berkisar Rp 7-15 ribu. Di Payakumbuh ini juga terdapat Gulai Kambing Situjuh, terletak di Nagari Situjuh.
Alam Berbicara objek wisata di sekitar kota Payakumbuh, beberapa tempat di antara Batang Tabik, Ngalau Indah, Ngalau Sampik, Masjid Tuo Koto Nan Ampek, Makam Keramat Tanjung Lilin. Perkampungan Tradisional Minangkabau Balai Kaliki Koto nan gadang dan Rumah Museum Tan Malaka.
Dari sejumlah tempat wisata itu Ngalau Indah dan Ngalau Sempit paling ramai dikunjungi. Ngalau Indah Payakumbuh merupakan objek wisata kebanggaan Kota Payakumbuh. Ngalau Indah yang merupakan objek wisata di Bukit Simarajo yang merupakan kawasan hutan hijau lindung yang memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang cantik. Ngalau berupa sebuah gua ini terletak di perbukitan, sekitar dua kilo meter sebelum Kota Payakumbuh, kalau kita dari kota Bukittinggi di jalan raya lintas Padang Pekanbaru.
Ngalau Indah ini ramai dikunjungi setiap hari libur.
Kalau kita masuk ke dalam ngalau ini, kita terlihat gelap setelah kita menyusuri ngalau itu di atas terlihat cahaya mata hari dari luar. Di dalam ngalau tersebut kita dapat menyaksikan batu stalagmit dan stalagtif yang terbentuk dari proses edapan kapur yang berlangsung ratusan tahun. Kedua batu itu mempubnyai ukiran beraneka macam bentuk. Sebelum kita naik masuk ngalau, di bawah perbukitan terdapat sebuah Kolam Renang Ngalau Indah Berkelas Internasional yang dibangun untuk keperluan anak nagari dalam meningkatkan minat olah raga renang serta sebagai objek wisata.
Selain Ngalau Indah, ada lagi ngalau Sampik. Objek wisata ngalau sampik ini terletak berdampingan dengan Ngalau indah juga merupakan salah satu objek wisata kawasan hutan lindung dengan wajah pemandangan hutan hijau dan cantik.
Idi/Zainal Filiang
#Tags: Dispar Sumbar
0 Komentar