Kontras Kritik Kubu Paslon 02 Yang Ingin Pakai Kasus Novel untuk Bahan Debat Capres
Yati Andriyani Koordinator Kontras |
Tanamonews.com | Jakarta - Kubu Paslon 02 berencana akan menggunakan isu Novel sebagai bahan debat Capres pertama yang akan diadakan 17 Januari 2019 mendatang.
Pasangan Calon nomer urut 02 Prabowo - Sandi mendapat kritik dari Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani
Yati menilai kubu Prabowo -Sandiaga hanya ingin mendulang banyak suara dengan memainkan isu kasus Novel di debat capres pertama.
"Itu menunjukkan bahwa isu ini dipakai hanya untuk mendulang suara. Mendulang dukungan dari publik," ucap Yati di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (11/1/2018).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut Prabowo-Sandi bakal mengungkit mandeknya pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dalam debat perdana.
Yati mengatakan jika memang ingin kasus Novel terungkap, seharusnya Prabowo dan Sandi sejak lama ikut mendesak pemerintah untuk membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF). Bukan hanya saat hari pencoblosan Pilpres 2019 semakin dekat.
Yati menyatakan tidak ada yang mampu menjamin Prabowo-Sandi bisa benar-benar memperhatikan aspek HAM jika terpilih pada Pilpres.
"Jadi tidak bisa dijadikan ukuran bahwa kubu 02 punya prioritas terhadap isu HAM," kata Yati.
Kontras berharap capres petahana Joko Widodo dapat menjelaskan secara rinci perkembangan kasus Novel Baswedan terkait pelaku yang melakukan penyiraman air keras ke wajah Novel.
Jokowi saat debat nanti harus bisa memaparkan apa saja yang telah dilakukan selama ini dalam rangka mengusut kasus Novel.
Penulis: Maria Olivia
Sumber : [Celebestopnews.com]
Tag/ Hyperlink : Novel Baswedan, HAM, Jokowi, Joko Widodo, Prabowo Sandi, Kontras
0 Komentar