PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Ibukota Baru Indonesia Akan dipadati dengan Teknologi Digital, 5G

Jakarta - Calon ibu kota baru Indonesia, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) yang terletak di Kalimantan Timur diprediksi akan siap mendukung jaringan 5G. Dari sini, muncul visi lain yang akan memanfaatkan jaringan teknologi super cepat ini.


Tanamonews.com | Dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, pemerintah memiliki keinginan memindahkan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan soal pengurusan fisik saja, namun juga transformasi Indonesia, termasuk di bidang ekonomi.

“Dalam transformasinya dengan mentransformasikan ekonomi, calon ibu kota baru kita ini rencananya akan menerapkan teknologi dan penyebaran 5G, tak lupa menggunakan jaringan 5G agar ibu kota baru menjadi ibu kota baru yang cerdas pertama,” ungkap Johnny untuk membangunkan media di Kantor Kominfo, Jakarta , Selasa (28/1).

Dari konsep "ibu kota cerdas", Johnny berharap di sana akan diterapkan kendaraan tak berawak , atau kendaraan tanpa awak. Teknologi digital di kota calon ibu juga diharapkan bisa menjadi hub digital di Asia.

“Sistem dalam kota ini juga dipadati dengan teknologi digital, maka kita berharap ibu kota baru menjadi salah satu hub digital di Asia. ini semangat kita semua. Dengan percobaan jaringan 5G, mudah-dilaksanakan implementasinya lebih nyata di ibu kota baru negara kita, ”katanya.

Saat ini, Johnny mengatakan perusahaan teknologi seperti Qualcomm, Huawei, Ericsson, dan sejenisnya tertarik untuk bekerja sama dengan pihak Indonesia untuk 5G, terutama investasi. Mereka sedang melakukan uji coba atau uji coba di Indonesia terkait 5G ini, bekerja sama dengan beberapa perusahaan telekomunikasi lokal seperti Telkom, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Smartfren, dan 3 Hutchison.

Selain itu, Johnny juga mengatur kluster industri yang siap diproyeksikan siapkan 5G.

“Kita mengharapkan ekosistemnya siap, jadi nanti di situ ada AI [Kecerdasan Buatan] dan robotik bisa berkomunikasi dengan yang baik, memberi manfaat. Investasi 5G cukup mahal, jadi perlu ekosistem yang juga siap, ”tutup Johnny.

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza