PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Syafrial Kani: Berharap Pemko Padang Benahi Sarana Prasarana Puskesmas

PADANG - Pemko Padang harus mengupayakan percepatan di bidang pelayanan kesehatan, sangat memalukan sekali.Ada apa dibalik semua  lemahnya sarana dan prasarana di hampir semua puskesmas di Kota Padang ini.


Tanamonews.com | "Kami benar-benar sangat prihatin, bayangkan dari 23 puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di kota Padang yakni pusat ibu kota provinsi Sumbar belaum ada satupun puskesmas yang terakreditasi Paripurna, yang ada baru terakreditasi madya. Sementara kabupaten Dharmasraya kabupaten pemekaran sudah punya Puskesmas dengan akreditasi paripurna, ini sangat memalukan sekali, "kata Ketua DPRD Padang Syafrial Kani  setelah melakukan sidak selama  tiga hari mulai Selasa (14/1).

Sungguh tragis memang ,ternyata dari sidak yang dilakukan Komisi IV DPRD Padang yang didampingi langsung ketua DPRD Padang terlihatnya carut marut pengelolaan dan operasional puskesmas di kota Padang. Bahkan terkesan hampir semua kepala Puskesmas sepertinya tidak punya hubungan yang harmonis dengan Kepala Dinas kesehatan kota Padang.

"Sudahlah saya betul betul prihatin dan tidak menyangka kondisinya seperti ini. Tidak pernah saya bayangkan puskesmas yang letaknya di pusat ibukota Provinsi Sumbar kondisinya amburadul. Tapi kita akan ambil hikmah dari semua ini. Ada arti positif dari sidak yang kita lakukan ini, kita jadi tahu kondisi saran-prasaran dan operasional dari puskesmas di kota Padang, "Kata Syahrial Kani.
        
"Percayalah, kita di DPRD Padang akan segera minta pertanggunjaabn Kadinas dan alitkota Padang tentang kondisi ini. DPRD Padang akan selamatkan dan perbaiki mutu semua Puskesmas di kota Pdang secra bertahap. Dan kita akan bantu semua pimpinan puskesmas yang sebagian besar sangat mencintai dan punya loyalitas yang tinggi terhadap tugas mereka.Kata Syahrial lagi.

Bahkan ada pimpinan Puskesmas seperti di Puskesmas Alai yang minta harga pendaftaran berobat ke Puskesmas yang nilainya Rp 15.000,- menjadi RP 5.000,-. Kami bertugas di puskesmas ini bukan untuk mencari uang masuk pak ketua DPRD, kami disini untuk melayani kesehatan masyarakat.  Kasihan kami hanya karena uang tidak cukup mereka jadi malu berobat dan tidak berobat ke Puskesmas, "kata Drg Yeni Kepala Puskesmas Alai. Pernyataan ini membuat bulu kuduk dari ketua DPRD Padang dan rombongan Komisi IV DPRD Padang menjadi merindik.

"Sungguh mulia sekali hatiibu,saya salut dan kami hoirmat sekali pada ibu pimpinan puskesmas,dan  hampir semua pimpinan puskesmas menyatakan hal yang sama,kta akan segera panggil kadinas dan Walikota Padang tentang hal ini, "Kata Syafrial Kani. (*)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza