PADANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap 162 orang di Sumbar karena suspect Corona atau Covid-19. Ke-162 orang yang dalam pemantauan tersebut merupakan warga Sumbar yang pulang dari umrah dan wisatawan yang pulang dari Malaysia.
Tanamonews | Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumbar, Linarni Jamil kepada media di kantornya, Jumat (13/3) menyebut, pemantauan ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Dimana, saat ini WHO sudah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, artinya sudah menjadi ancaman di seluruh dunia.
"Kebanyakan dari orang-orang yang kita pantau tersebut adalah yang pulang dari umrah, ada juga yang pulang dari Malaysia," katanya.
Pemantauan ini akan dilakukan selama masa inkubasi virus tersebut yakni, selama 14 hari. Pihaknya, juga akan memberdayakan Puskesmas untuk melakukan pemantauan kepada 162 orang tersebut dengan cara mendatangi mereka ke rumah masing-masing. "Orang Puskesmas datang setiap hari ke rumah orang tersebut untuk melakukan pemantauan," katanya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat. Juga mengajak masyarakat untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah beraktivitas dengan sabun dan air mengalir. Lalu, hindari keluar rumah kecuali dalam keadaan terpaksa dan selalu gunakan masker jika sakit atau berada di tempat keramaian.
"Masyarakat juga diminta untuk memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayur serta mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak," paparnya.
Kenapa? Karena makanan yang mengandung zat tersebut bisa menyebabkan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Hal itu membuat daya tahan tubuh menjadi lemah. Jika sudah seperti itu, maka orang tersebut pasti akan mudah terserang Covid-19.
"Kemudian, yang terpenting, jika ada mengalami gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas, segera pergi ke tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit," tutupnya. (1n*)
0 Komentar