PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Mastilizal Aye: Acara Perpisahan Disekolah Minta Dibatalkan

Padang – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye meminta kepada Kepala Sekolah agar tidak melaksanakan acara perpisahan. Upaya itu dalam rangka meminimalisir penyebaran covid 19 dan mewujudkan keselamatan pada anak.


Tanamonews | Menurutnya, perpisahan yang akan dilaksanakan oleh sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK Negeri dan Swasta baik di lingkungan sekolah, luar sekolah dan gedung harus dibatalkan penyelenggaraannya, sebab UNBK, UASBN telah ditiadakan oleh pemerintah pusat.

Ia mengatakan, jika pihak sekolah telah memungut uang pada anak dalam acara perpisahan, kembalikan lagi dananya. Lalu, bila uangnya sudah dibayarkan untuk sewa gedung jika perpisahan dilakukan di gedung, pihak gedung diminta menyerahkan pada sekolah kembali, agar guru bisa mengembalikan pada siswanya.

“Jangan sampai uang yang telah dipungut pada anak tidak di kembalikan. Itu korupsi namanya,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang ini.

Dikatakan Aye, saat ini pihaknya telah banyak menerima informasi melalui pesan WhatsApp dari guru-guru agar pelaksanaan perpisahan ditiadakan. Agar keamanan terwujud dan penyebaran virus corona tidak terjadi nantinya. Namun ada beberapa sekolah yang bersekukuh menyelenggarakan perpisahan tersebut.

“Jangan pihak sekolah memaksakan kehendak dalam pelaksanaan perpisahan. Nanti jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan siapa yang akan bertanggungjawab,” paparnya yang juga Ketua ASKOT PSSI Padang ini.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry mengatakan tidak masalah dilaksanakan kegiatan perpisahan bagi anak, sebab ajang itu agenda terakhir bagi mereka sebelum anak meninggalkan sekolah. Namun, perpisahan jangan dikaitkan dengan dana baik itu kenang-kenangan dan uang lainnya.

“Jika ingin melaksanakan, gelar secara sederhana dan tak terlalu eforia,” ujar kader Demokrat ini.

Beberapa wali murid juga menyetujui perpisahan ditiadakan serta sudah ada pihak sekolah yang mengembalikan uangnya pada anak.

“Kita berharap sekolah dapat meniadakan perpisahan dan memulangkan uangnya pada anak,” ujar salah seorang wali murid yang tak mau namanya dicantumkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi membenarkan hal itu serta akan menyurati sekolah untuk tak melakukan perpisahan.

“Jika ada dana yang dipungut pada anak, maka pulangkan saja. Bila ditemukan sekolah yang menyelenggarakan perpisahan, kita akan panggil ke Dinas,” ujar mantan Kepala BKPSDM Padang ini.

Soal ujian, Disdik mengikuti aturan pusat. Jika pusat menghentikan, ia menghentikan juga, namun bila diselenggarakan, ia menyesuaikan. (1n*hms)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza