Padang - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar merasa khawatir terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang terus meningkat. Oleh karena itu, dia menghimbau seluruh jajarannya untuk tetap waspada dan mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah.
Tanamonews | “Kita semua tahu bahwa penyebaran covid-19 semakin hari semakin luas. Untuk Sumatera Barat sudah mencapai angka 9 orang yang positif. Kita berharap wabah covid-19 ini akan segera berlalu,” ungkap Hendri, Selasa (31/3/2020).
Hendri juga mengimbau, seluruh ASN Kemenag Sumbar untuk tetap waspada dan jaga kesehatan. Ikuti semua semua instruksi yang sudah diterbitkan pemerintah pusat dan daerah. Jika tidak keperluan yang mendadak dan penting jangan keluar rumah.
"Kita mengimbau agar seluruh ASN Kemenag hindari keramaian dan sering mencuci tangan menggunakan handsanitizer," pinta Hendri.
Terkait pelaksanaan bekerja dari rumah atau Work From Home, Hendri meminta kepada seluruh Kakan Kemenag Kabupaten/Kota untuk tetap melaporkan hasil capaian kinerja pegawai secara berkala. Terutama untuk layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pembayaran tunjangan guru.
“Walaupun bekerja dari rumah masih berjalan, saya berharap layanan yang bersentuhan dengan masyarakat tetap diprioritaskan. Diantaranya layanan haji, PTSP dan layanan pernikahan di KUA. Hal ini tentu disesuaikan dengan protokol kesehatan agar pegawai tidak terpapar peyebaran covid-19," ulas Hendri.
Kemudian untuk pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) dan pegawai, Hendri minta agar disegerakan. Karena untuk pembayaran belanja pegawai ini tidak perlu mengumpulkan orang banyak. Untuk kegiatan tatap muka seperti workshop untuk sementara ditunda.
"Untuk sementara pelaksanaan rapat dinas melalui vicon ini akan dilanjutkan secara berkala dan menjadi alternatif bagi Kemenag Sumbar sampai kondisi serangan covid-19 kembali normal," tukasnya. (1n-hms)
0 Komentar