Padang - Selama sepekan terhitung Minggu (15/11/2020) pameran bonsai di Padang akan digelar sekaligus menyemarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 di Sumbar, sebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Arfian, Selasa (10/11/2020).
Tanamonews | Ratusan bonsai akan dipamerkan pada iven Jemur Bonsai Ranah Minang, selain itu akan diisi pameran bursa, seni wisata seperti silek dan saluang, yang dipusatkan di panggung Pantai Purus Padang, Kecamatan Padang Barat.
Iven ini menjadi titik tolak menggairahkan pariwisata di Padang, sebab saat masa pandemi covid-19 awal masuk agenda pariwisaata tertunda dan nyaris tidak ada sama sekali.
“Ini titik awal itu sekalian memanfaatkan momentum MTQ Nasional ke-28, di mana Kota Padang ikut bertindak selaku penyelenggara,” kata Arfian.
Jemur Bonsai Ranah Minang merupakan kali kedua digelar di Padang bersama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).
Ia berharap kegiatan tetap berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan.
Arfian pun mengemukakan, pada saat iven turut pula hadir penggemar bonsai atau pegiat jenis tumbuhan lainnya, di antaranya dari Payakumbuh, Dharmasraya, Bukittinggi dan Solok.
“Ini akan sangat memberi nilai, berbonsai membasmi covid-19 dan saudara-saudara kita dari daerah akan tiba meramaikan pameran,” ujarnya.
Ketua pembina PPBI Sumbar Rahmad Wartira berkata, berbonsai merupakan perpaduan antara aktivitas botani dan seni.
“Dengan berbonsai kita mendukung jaga jarak dan stay at home,” katanya.
Menurutnya ada nilai ekonimis, seperti transaksi jual tanah, bakalan bonsai, hingga penjual pot.
“Ini akan turut diuntungkan karena aktivitas tersebut,” urai Rahmad Wartira.
Tema Jemur Bonsai Ranah Minang kali kedua ini, berbonsai untuk membasmi Covid-19.
“Kami kira tema ini sangat pas untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19,” sela Ketua PPBI Sumbar Abdul Malik. (Hms-Sumbar)
0 Komentar