
Tanamonews | Padang - Majolelo Town House, hadirkan rumah ekslusif dan hotel syariah di kota padang dengan konsep rumah eklusif dan hotel syariah. Hadirnya Majolelo Town House yang berlokasi di belakang Mesjid Raya Sumbar, di tandai dengan soft lounching oleh Wakil Gubenur Sumbar, Nasrul Abit, Jum’at, 30/3/2018.
Hadir pada kesempatan tersebut, tokoh dan sesepuh minang, Letjend (Purn) Ir. Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman, Ketua DPW. Gebu Minang Sumbar, H. Boy Lestari Dt. Palindih, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Yuliarman, Pamong Senior, Mudrika, Busra, Perwakilan Empat Perbankan Syariah, Mandiri, BNI, BTN, Muamalat dan tokoh masyarakat sumbar.
H. Hari Ichlas, SE. Majolelo Sati, Owner Majolelo Town House mengatakan soft louching ini merupakan tahap awal yang baik. Soft louching berikutnya akan dilaksanakan di Jakarta. Hadirnya majolelo town house rumah eklusif dan hotel syariah di kota padang. Bertujuan ingin adanya perubahan untuk membangkitkan ekomomi sektor informal di kota ini.
Majolelo Town House hadir karena memanfaatkan lahan tidur dibelakang Mesjid Raya Sumbar. Untuk tahap pertama, pembangunan Majolelo Town House ini, didirikan rumah eklusif sebanyak 42 unit, sedangkan untuk tahap kedua, dibangun hotel dengan konsep syariah.
Diakuinya, keinginan untuk berinverstasi di kota padang berkat dorongan dari Wakil Gubenur Sumbar, Nasrul Abit. “Bapak Wakil Gubenur Sumbar mengatakan, perantau minang, belum dikatakan berhasil jika belum berinverstasi di kampung halamannya.
Inilah yang mendorong kami untuk berinvestasi di kota padang. ”terang Owner and Founder Kestrelindo Group selaku pengembang Majolelo Town House ini.
Hari Ichlas menambahkan konsep pembangunan Majolelo Hown house, agar orang minang yang telah berhasil, dapat hidup tenang dan nyaman, dengan berada dekat lokasi Mesjid Raya Sumbar, Mesjid Raya Sumbar tidak hanya sebgai tempat ibadah, juga sebagai ikon kebanggaan orang minang yang dikunjungi begitu banyak masyarakat sumbar.
Hadirnya Majolelo Town House, diharapkan tidak sebatas konsep saja. Kerena itu, butuh dukungan dari Pemprov. Sumbar “ini bagian dari rencana dan program kita untuk memajukan Sumbar. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Kestrelindo Group bisa bermanfaat”, harapnya dan bisa pula di ikuti dari perantau lain yang sudah berhasil untuk membangun kampung halaman.
Tokoh sesepuh minang Letjend (Purn) Ir. Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman mengatakan, Hari Ichlas seorang pengusaha sukses, telah melaksanakan apa yang disampaikan Rasulullah. “Rasulullah, mengatakan kuasailah jasa dan perdagangan, maka 9 dari 10 pintu rizki akan diberikan Allah SWT.
Hari Ichlas telah melaksanakannya mulai dari SPBU, Gas, Rumah Sakit, sekarang Town House dan Hotel,” terang Gubenur Sumbar itu.
Provinsi Sumbar ke depan, mengalami perkembangan di sektor pariwisata, Provinsi Sumbar sangat kaya dengan alamnya yang indah, kuliner serta budayanya. Dengan pengembangan sektor pariwisata dapat membangkitkan kesejahteraan masyarakat kecil.
Dukungan wisata halal Wakil Gubenur Sumbar, Nasrul Abit mengakui saat ini Pemprov. Sumbar kosentrasi megembangkan pariwisata. Nasrul Abit mengucapkan terimakasih kepada Hari Ichlas yang telah berinvestasi di kota padang.
Pemprov. Sumbar saat ini juga sedang giat-giatnya menarik inverstor masuk ke Sumbar, khususnya pariwisata di kota padang, menurutnya. Saat ini sudah didukung 3.396 kamar hotel, setiap libur, kamar hotel yang tersedia selalu penuh.
Pengembangan pariwisata butuh fasilitas hotel yang reprensetatif. Nasrul Abit menyatakan dukungannya terhadap Hari Ichlas yang mendirikan Majolelo Town House, dengan konsep Hotel Syariah.
Apa yang dilakukan Hari Ichlas, merupakan bentuk dukungan terhadap perda wisata halal di Sumbar, meskipun lokasinya berada di dekat Mesjid Raya Sumbar, namun Nasrul Abit mengingatkan, agar Majolelo Town House juga mendirikan Mushalla di kawasannya. Karena adanya Mushalla merupakan prasyarat dari konsep halal tersebut.
Nasrul Abit juga meminta agar Pemko padang melalui Walikotanya, menerima dengan baik kehadiran Majolelo Town House ini, agar semua perizinan dapat clear secepat mungkin. “seluruh pengurusan perizinan agar clear semuanya.” Termasuk Amdal-nya. Saya selaku Ketua Satgas Investasi meminta agar pengurusan perizinan dipercepat semuanya, demi kepentingan masyarakat Sumbar,” tegasnya.
Pengembangan pariwisata di Sumbar mengalami peningkatan yang sangat pesat, Nasrul Abit mengungkapkan, di periode awal dirinya bersama Gubenur Sumbar, Irwan Prayitno, memimpin Sumbar, data bandara internasional minangkabau (BIM) mencatat, tahun 2016 terdapat 2,8 juta penumpang yang masuk ke BIM. Tahun 2018 ini mencapai angka 3,16 juta. Dari jumlah tersebut, 65 persen merupakan wisatawan yang masuk ke BIM.
Saat, ini juga terdapat penerbangan langsung padang – kuala lumpur, dengan lima kali penerbangan dalam satu hari. Pada tahun 2019 nanti, BIM ditargetkan dapat menampung kapasitas 5,2 juta penumpang.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Sumbar dalam pengembangan pariwisata di Sumbar. Karena itu, nasrul abit menghimbau seluruh kabupaten kota agar peduli terhadap pengembangan pariwisata di Sumbar.
#ia.1**
Tags: Kestrelindo Group
0 Komentar