Tanamo News | Alfred Nobel adalah seorang industrialis, insinyur, dan seorang penemu yang saat ini identik dengan kata "perdamaian" melalui hadiah Nobel. Namun, ada pergolakan batin hebat yang melatarbelakangi lahirnya Penghargaan Nobel.
Pada 1860, pria asal Swedia itu mencari cara untuk meledakkan batu secara efisien. Ia pun kemudian menemukan bahwa campuran nitrogliserin dengan silika akan menciptakan adonan mudah menguap yang kemudian disebut dengan dinamit.
Namun, saat ia melihat orang-orang menyalahgunakan ciptaannya untuk melukai dan membunuh orang, ia menyesali penemuannya sendiri.
Saat itu, ia berkeinginan agar sebagian besar asetnya harus mengarah pada penciptaan dana unik yang akan diberikan kepada orang-orang yang membawa perubahan postif di dunia.
Lewat Penghargaan Nobel, apa yang diinginkannya pun terwujud hingga saat ini. Meskipun ia telah tiada dan tak menyadari betapa besar dampak keinginan baiknya itu, ia berhasil mengubah penyesalan terbesarnya menjadi salah satu kemenangan terbesar umat manusia.
Pada 1860, pria asal Swedia itu mencari cara untuk meledakkan batu secara efisien. Ia pun kemudian menemukan bahwa campuran nitrogliserin dengan silika akan menciptakan adonan mudah menguap yang kemudian disebut dengan dinamit.
Namun, saat ia melihat orang-orang menyalahgunakan ciptaannya untuk melukai dan membunuh orang, ia menyesali penemuannya sendiri.
Saat itu, ia berkeinginan agar sebagian besar asetnya harus mengarah pada penciptaan dana unik yang akan diberikan kepada orang-orang yang membawa perubahan postif di dunia.
Lewat Penghargaan Nobel, apa yang diinginkannya pun terwujud hingga saat ini. Meskipun ia telah tiada dan tak menyadari betapa besar dampak keinginan baiknya itu, ia berhasil mengubah penyesalan terbesarnya menjadi salah satu kemenangan terbesar umat manusia.
* idi
0 Komentar