JAKARTA - Alokasi anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini ditingkatkan menjadi Rp 34,4 triliun dari sebelumnya Rp 19,2 trilliun pada tahun 2018. Kenaikan yang signifikan tersebut karena disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Tanamonews,com | "Kenaikan ini karena indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam rilis resmi Kemensos yang diterima Minggu (20/1/2019) malam.
Menurut Agus pada 2019 ini, pendamping mengarahkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program PKH, agar memanfaatkan bantuan PKH untuk keperluan produktif.
Yaitu untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui pembelian pangan yang mendukung pada peningkatan Gizi. Lalu meningkatkan partisipasi sekolah bagi anak-anak agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Dan yang terakhir adalah mengarahkan para KPM mewujudkan kemandirian ekonomi agar tidak lagi tergantung pada bantuan PKH. Pada 2018 sebanyak 621.789 KPM PKH dinyatakan lulus dari kepesertaan PKH. Kita harapkan pada tahun 2019 ini yang lulus lebih banyak lagi," kata Agus.
#Aliansi Jurnalistik Online Indonesia
Penulis : Hartono
Tag & Hyperlink : PKH, Kemensos, Agus Gumiwang Kartasasmita
0 Komentar