PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Satgas Kasus Penghilangan Aktivis '98

Pemerintah Jokowi Juga Harus Buat Satgas Kasus Penghilangan Aktivis '98

Pengamat politik Karyono Wibowo. Foto : Istimewa

JAKARTA - Pembentukan Satgas oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, per tanggal 8 Januari 2019 untuk mengusut kasus penyerangan pada penyidik KPK Novel Baswedan, direspon positif oleh Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.

Tanamonews.com - Namun, Karyono juga mendorong pada pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla untuk tidak hanya menuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

"Tapi juga agar segera menuntaskan kasus pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) di masa lalu, seperti kasus penculikan aktivis dan penghilangan orang secara paksa. Langkah membentuk tim satgas untuk menuntaskan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan sudah tepat. Tetapi penuntasan kasus pelanggaran HAM di masa lalu seperti kasus penculikan aktivis juga harus segera dituntaskan," kata Karyono dalam pernyataan persnya yang diterima, Senin (14/1/2019) malam.

Menurut dia, kasus tersebut sampai saat ini belum tuntas, karena masih ada 13 orang aktivis yang dinyatakan hilang. Dan kasus penghilangan orang secara paksa tergolong pelanggaran HAM berat. Selain itu, kasus penculikan aktivis ini sudah menjadi sorotan internasional.

"Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo jangan hanya membentuk tim satgas Novel Baswedan  tapi harus segera menuntaskan kasus penculikan aktivis dan penghilangan orang secara paksa dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta untuk mengungkap kasus ini. Sebelum akhir masa jabatannya di bulan Oktober 2019, Jokowi harus berani mengambil sikap untuk menuntaskan kasus penghilangan orang secara paksa.  

Jika Jokowi berani melakukan itu, maka akan meningkatkan kepercayaan publik dan akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden yang tegas dan berani menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang tidak dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya", tutup anak Betawi yang keturunan Pemalang tersebut. 



Penulis : Hartono
Adi* Aliansi Jurnalistik Online Indonesia
Tag & Hyperlink : Karyono Wibowo, Novel Baswedan, Kasus HAM

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza