PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

ESDM Berusaha Meningkatkan Ketahanan Energi Baru dan Terbarukan

Tanamonews | Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) mengadakan webinar bertajuk “Solar Energy Positioning in Indonesia” melalui aplikasi Zoom, dan Live streaming You Tube, dan Face Book PPSDM KEBTKE. 

Pembicara yang hadir dalam acara webinar kali ini, di antaranya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo; Harris, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan; dan Direktorat Jenderal EBTKE, EKo Adhi Setiawan.

Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM yang akrab dipanggil Prahoro menyampaikan Sumber daya energi terbarukan yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia salah satunya adalah dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik atau lebih dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Secara geografis, intensitas radiasi matahari di Indonesia cukup tinggi rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia. Berlimpahnya energi surya di negara kita ini merupakan potensi yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik secara optimal," kata Prahoro dalam Webinar, Rabu (14/10).

 Ia menambahkan, dalam data yang dikeluarkan Kementerian ESDM, adanya potensi EBT untuk Energi Surya di Indonesia sebesar 207,8 GW. "Potensi itu harusnya dapat kita manfaatkan seoptimal mungkin karena energi tersebut adalah energi pemberian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Free dan Zero Emmision," katanya.

Sementara itu, Harris, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Direktorat Jenderal EBTKE menyampaikan perubahan iklim mendorong transformasi energi dan penurunan emisi karbon. Paris Agreement telah menargetkan batas kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celcius, idealnya turun menjadi 1,5 derajat Celcius. "Biaya energi terbarukan terutama energi surya dan energi angin terus menurun, upaya peningkatan kualitas udara meningkat," katanya.

Harris menambahkan, ESDM berusaha meningkatkan penyediaan akses energi bersih, termasuk akses di area terpencil yang belum terjangkau jaringan, peningkatan ketahanan energi sehingga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada energi fosil.

"Termasuk penciptaan industri energi terbarukan serta membuka lapangan kerja baru. Secara global, transformasi energi dapat meningkatkan GDP sebesar 2,5% dan menambah lapangan pekerjaan sebesar 0,2%, percepatan pembangunan infrastruktur dan memperbaiki energi mix menuju energi terbarukan," kata Harris. (Hms-Sumbar)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza