Solsel - Doni Rahmat Samulo, S.STP, M.Si dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Nasrul Abit di aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solsel, Senin 11/1. Doni yang juga rang sumando Solok Selatan tersebut menjabat sebagai Pj. Sekda hingga terpilihnya Sekda definitif nantinya.
Tanamonews | Doni yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Sumbar tersebut, dilantik menggantikan Pj. Sekda sebelumnya Dr. Fidel Efendi yang telah bertugas selama 3 bulan (sesuai SK penugasan dari Gubernur Sumbar), pasca mundurnya Sekda Yulian Efi karena mengikuti pilkada serentak beberapa waktu lalu.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Pj. Sekda, Fidel kembali memangku jabatan definitifnya sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asisten I) Pemkab Solok Selatan.
Wagub menyampaikan terima kasihnya kepada Fidel Efendi yang telah bertugas dengan baik selama 3 bulan, serta ikut mengantarkan pilkada serentak berjalan dengan aman dan sukses.
Selanjutnya Wagub menyampaikan beberapa arahannya terkait tugas-tugas yang akan dijalankan Pj. Sekda yang baru, diantaranya :
1. Sekda diminta memainkan perannya sebagai penghubung, mediator, fasilitator pada berbagai OPD, serta penghubung yang baik antara Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya.
Wagub berpesan, agar siapa saja dapat memberikan masukan yang positif kepada Bupati dan Wabup terpilih, serta pertimbangan-pertimbangan hukum yang tepat terhadap kebijakan yang diambil.
2. Sekda diminta untuk bersikap adil dalam melaksanakan tugas pokok fungsinya serta berperan aktif dalam menetralisir suasana kerja para ASN pasca dilaksanakannya pilkada serentak.
Para pengambil kebijakan juga diminta untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer yang ada
3. Solok Selatan masih butuh lanjutan pembangunan di berbagai bidang. Untuk itu, Wagub meminta semua pihak untuk lebih menjalin silaturahim dan komunikasi dengan unsur-unsur terkait, baik pemerintah pusat, propinsi, dan pihak lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengejar sumber dana-dana di pusat yang bisa masuk ke daerah. Komunikasi juga dilakukan dengan daerah-daerah tetangga seperti Dharmasraya, Pessel, dan lainnya.
Wagub juga mengingatkan agar jangan berpuas diri dengan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan juga Dana Alokasi Khusus. Namun perlu dicari jalan-jalan lain untuk mendapatkan dana untuk pembangunan di daerah. Dan yang tak kalah penting adalah agar para pengambil kebijakan berhati-hati agar tidak bermasalah dengan hukum.
4. Perlu lobi terus menerus agar jalan nasional dari Padang menuju Solok Selatan dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan. Wagub mengakui bahwa ruas jalan terparah menuju Solok Selatan saat ini berada di wilayah Kab. Solok, sehingga hal ini perlu komunikasi antara dua daerah untuk melakukan lobi yang berkelanjutan.
Ia juga menyampaikan bahwa, walaupun nanti ia tidak lagi menjabat, dirinya akan tetap bersedia membantu kelanjutan pembangunan di Solok Selatan yang juga merupakan kampung halamannya.
5. Lakukan revisi data kemiskinan secara menyeluruh. Tangani kemiskinan secara serius, serta bentuk tim penanganan kemiskinan yang dilakukan secara terpadu
6. Segera tender pekerjaan-pekerjaan yang ada, agar terjadi penyerapan anggaran secara cepat yang diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian di daerah.
Hadir dalam pelantikan tersebut Plt. Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Amdani, Wakapolres Kompol A. Surya Negara, dan undangan lainnya. (Ind-Hms)
0 Komentar