Tanamonews | PADANG - Pj. Gubernur Sumatera Barat Hamdani adakan ramah tamah dan silaturahmi dengan makan malam bersama Penyelenggaraan Pemilu bersama KPU, Bawaslu, Pimpinan Partai Politik di Auditorium Gubernuran, Minggu (21/2/2021).
Dalam silaturahmi itu Hamdani didampingi oleh Plh. Sekda Sumbar Devi Kurnia, Kepala Kesbangpol, Kadis Kominfo, Kepala Biro Humas dan beberapa kepala OPD Provinsi dan para undangan lainnya ikut meramaikan silaturahmi.
Pj Gubernur Sumbar Hamdani mengatakan, bahwa pada tanggal (19/2) melalui rapat sidang pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat telah menetapkan Mahyeldi dan Audy Joinaldy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
"Dengan telah ditetapkannya pasangan Mahyeldi dan Audy sebagai pasangan terpilih pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat hasil pemilihan tahun 2020, kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Sumbar yang akan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna nantinya," kata Hamdani.
Sesuai keputusan yang dikeluarkan MK dan hasil sidang pleno KPU, berarti semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah berakhir dan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar sudah resmi terpilih.
Lanjut Hamdani menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sumbar, KPU, Bawaslu, TNI/Polri dan pemerintah Sumbar yang telah melaksanakan dan mengikuti semua tahapan politik (Pilkada), sehingga selesai dengan baik, aman dan kondusif.
"Rapat Pleno penetapan merupakan proses akhir dari seluruh rangkaian Pilkada Sumbar. Kita patut bersyukur karena sudah dimudahkan, dilancarkan dan diselamatkan. Proses demokrasi di Sumbar berjalan cukup baik. Terima kasih kepada semua pihak, tanpa terkecuali,” kata Hamdani.
Hamdani juga menyebutkan tinggal menunggu Keppres dari Presiden untuk mengesahkan gubernur terpilih. Bahkan ia menyebut meski dilakukan ditengah pandemi Covid-19, tingkat partisipasi pemilih di Sumbar juga tercatat cukup tinggi dan berjalan dengan antusias yang tinggi dari pemilih dan masyarakat.
"Apresiasi kepada semua penyelenggara Pilkada, para Komisioner KPU dan Bawaslu Sumbar yang telah mampu melaksanakan tugas berat ini dengan baik dan sukses. Pilkada Sumbar adalah yang terbaik, tercatat tingkat partisipasi pemilih yang jauh melampaui ekspektasi karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
Selain itu, Pj Gubernur Sumbar juga mengatakan, dalam pelantikan sebanyak 12 Bupati dan Walikota direncanakan diseragamkan pd 26 Februari 2021. Pelantikan bagi kepala daerah yang tidak ada gugatan dan yang telah inkracht berdasarkan putusan Mahkamah konstitusi.
Adapun 12 Kabupaten dan Kota menjelang pelantikan akan diisi oleh Plh yakni, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Solok, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanahdatar, Padangpariaman, Agam, dan Limapuluh Kota.
"Kita berharap, setiap pimpinan partai politik bisa berikan edukasi kepada jajarannya untuk bisa menerima, karena pesta demokrasi sudah usai," ujarnya.
Proses selanjutnya, kata Hamdani, DPRD Sumbar segera melakukan Banmus guna menentukan jadwal Paripurna menetapkan pengusulan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ke Kementerian Dalam Negeri.
Hamdani mengajak semua pihak bisa bekerjasama menjaga kekompakan dan menjaga kedamai persatuan dengan telah ditetapkannya hasil Pleno KPU, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih 2021-2024
"Marilah kita bergandengan tangan, bersinergi dan bersatu untuk membangun Sumbar ke depannya yang merupakan tantang yang tidak mudah pada masa Pandemi ini," harapnya.
Pada kesempatan itu Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi Ansharullah sbg perwakilan Partai Politik yang juga Gubernur Sumbar terpilih menyampaikan, Pilkada sudah selesai, marilah bersama-sama memajukan Sumatera Barat.
Tak lupa Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumbar yang telah berpartisipasi dalam Pilgub 2020. Juga kepada KPU, Bawaslu, Polda, pemerintah Sumbar, Forkopimda di Provinsi, kabupaten kota, daerah sampai ke Nagari atas terselenggara nya pilkada di Sumbar yang cukup aman, demokratis dan lancar
"Biduak lalu, kiambang batauik, saatnya kita bersatu kembali karena perbedaan selama proses Pilkada harus ditinggalkan. Agar kedepannya Sumbar bisa lebih maju lagi," ungkapnya.
Dalam sambutannya Mahyeldi memberi apresiasi kepada Pj Gubernur Sumbar yang telah mengadakan pertemuan semua pimpinan Partai politik bersama KPU dan Bawaslu dan telah memberikan warna tersendiri, sehingga bisa memperkuat silaturahmi untuk bersatu membangun Sumbar.
"Alhamdulillah, dg adanya pertemuan ini, disamping meningkatkan silaturahmi bg semua kekuatan politik diharapkan jg dpt melancarkan pembangunan di masing - masing daerah Sumbar," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen juga mengucapkan terima kasih kepada semua penyelenggara Pilkada dan masyarakat Sumbar, hingga Pilkada Sumbar terlaksana dengan baik dan sukses.
Tak lupa, Surya Efitrimen juga berterima kasih kepada insan pers yang sudah turut andil dalam kesuksesan Pilkada Sumbar dengan menyebarkan berita-berita yang menyejukkan, mengedukasi masyarakat dan membangun.
"Mari kita berdoa saja agar semua proses berjalan lancar," ajaknya. (*)
0 Komentar