Tanamonews | Bukittiggi, - Marfendi, wakil walikota Bukittinggi, terpilih priode 2021-2025 berharap selama kepemimpinananya membangun kota Bukittingi, ia tidak berkehendak berbenturan hukum dengan masyarakat.
Diungkap Marfendi di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Bukittinggi. kamis 11/2. Kalau ada hak masyarakat yang talendo (bersentuhan) dengan pemerintah. Mari kita selesaikan secara kekeluargaan. Kita carikan solusinya. Kalau patut kita ganti, katanya.
Hal ini, dikatakan Wakil walikota Bukittinggi terpilih, Marfendi saat bersilaturahmi dengan wartawan kota Bukittinggi, hampir membawa seluruh pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bukittinggi, nampak hadir Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi / Sekretaris MPD PKS Bukittinggi Nur Hasra, Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi Ibnu Azis, Sekretaris DPD PKS Kota Bukittinggi M. Syafa'at, Bendahara DPD PKS Kota Bukittinggi Isnaweli, Ketua Bidang Perempuan Ketahanan Keluarga Linda.
Dalam kesempatan itu, Marfendi balik bertanya. Kenapa kita harus berbenturan hukum dengan warga sendiri?. Sementara kita dipilih oleh rakyat, ujarnya sambil melirik Rumah Dinas mewah Walikota Bukittinggi, yang baru selesai dibangun.
Menurut Marfendi, selama kepiminannya berpasangan dengan H. Erman Syafar, sebagai walikota dan wakil walikota, ia tidak berharap akan terjadi sentuhan hukum dengan warga.
Tidak ada artinya kita bersentuhan hukum dengan masyarakat?, justru sebaliknya kita harus mengayomi dan melindungi masyarakat. "Kalau ada hak masyarakat yang talendo, mbok ya diselesaikan secara kekeluargaan", katanya.
"Ujuk-ujuk keranah hukum. Hal itu tidak akan pernah kami lakukan dan terbayangpun tidak", kata Marfendi.
Silaturrahmi yang dipandu Ketua PWI kota Bukittinggi Haji Anasrul, didampingi Sekretarisnya Hafnipon itu. Marfendi mengapresiasi tugas-tugas wartawan menjalankan profesinya. "Kami PKS tidak akan berarti tanpa adanya dukungan pemberitaan Pers.
Untuk itulah, selain kami bersilaturrai dengan Forkopinda, yang tidak kalah pentingnya, kami juga berkunjung ke markas wartawan di Belakang Balok Bukittinggi ini.
Menjawab pertanyaan terkait masih kuatnya cengkraman antek-antek petahana dibagian Hubungan Masyarakat (Humas). Wakil walikota Bukittinggi terpilih itu berjanji akan memulihkan hak-hak wartawan yang melakukan kerjasama dengan pemerinah daerah, janjinya. (arif/asroel bb).
0 Komentar