Tanamonews | Solok, - "Terkait penolakan SKB 3 Menteri tentang seragam sekolah, apakah para ulama (MUI Sumbar) akan dibiarkan sendiri Pak Wali ?". Buya Gusrizal bertanya kepada Wali Kota Solok. Selasa, 16 Februari 2021.
Beliau menjawab : "tidak akan kami biarkan buya dan MUI Sumbar sendiri. Berhutang kita kepada anak cucu kita bila kita biarkan SKB 3 Menteri itu berjalan di daerah kita".
"Saya tak rela bila capaian dakwah kita dan penerapan adaik kita (Syara' Mangato, Adaik Mamakai" menjadi surut ke belakang. Saya tidak rela bila aurat anak-anak kita terbuka kembali karena pengaruh SKB itu dan saya tersinggung ketika kehormatan kita dihargai dengan materi seperti dana BOS", ujarnya.
Beliau pun menegaskan, "Kota Solok dan saya rasa seluruh pemimpin di Sumbar akan tegak bersama Buya dan MUI Sumbar. Kita tidak cemas dengan konsekwensi itu, insya Allah".
Akhirnya pembicaraan kami saya tutup dengan "Alhamdulillah, saya merasa nyaman dan semakin kuat dalam memperjuangkan prinsip-prinsip hidup kita sebagai Muslim Minangkabau".
0 Komentar