Tanamonews | Padang, - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi membentuk Tim 18 untuk merumuskan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Sumbar tahun 2021-2026.
Tim yang terdiri dari berbagai kalangan ini, akan bekerja selama tiga bulan untuk menyusun langkah strategis dalam percepatan pembangunan Sumbar.
Kepastian terbentuknya tim perumus RPJMD ini dibenarkan oleh Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Hefdi. “Benar, gubernur sudah menunjuk tim yang bekerja merumuskan RPJMD Pemprov Sumbar lima tahun mendatang,”ujar Hefdi.
Menurut Hefdi, dalam penyusunan ini gubernur tidak hanya mengandal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam penyusunan. Namun melibatkan sejumlah akademisi dan tim untuk menjabarkan visi misinya dalam RPJMD tersebut. “Tim itu adalah tim Percepatan Pembangunan Sumbar Madani,”jelas Hefdi.
Dengan terbentuknya tim percepatan pembangunan ini, maka gubernur dan wakil gubernur dapat mewujudkan secepatnya visi misinya dalam pembangunan.
“Gubernur memang ingin agar program berjalan dengan cepat. Terutama mewujudkan Sumbar Madani,”ungkap Hefdi. Minggu, 13 Maret 2021.
Lampiran SK Gubernur Sumbar tertanggal 26 Februari 2021 mencatat tim perumus yang membantu Gubernur Mahyeldi dalam penyusunan RPJMD terdiri 18 orang.
Mereka yakni, H. Tijas Utomo, SE, Akt, MBa, Ph.D, Miko Kamal, SH, LL.M, Ph.D, Dr. Ir. Hidayat, Dr. Sudarman, MA, H. Medi Iswandi, ST,MM, H.Mulyadi Muslim, Lc.MA, Muhammad Zuhrizul, SE, Nikki Lauda Hariyona, S.Ikom. Kemudian, Maksun Jatmiko, SE,MM, Acep Lulu Iddin, S.Sos, Dr. Badrul Mustafa, Adri Yulika, SH.M.Hum, Prof. Erigas, DR. Yosrizal, Dr. Rizki Aziz, Dr. M. Anwar, Dr. Defrinal dan Ir. Djoni.
Mereka pada umumnya akademisi, termasuk pejabat eselon II dari Pemko Padang dua orang. Dua orang pejabat Pemko Padang adalah, Medi Iswandi dan Adri Yulika. Sementara dari nama-nama itu tidak tampak satupun pejabat Pemprov Sumbar. Hanya ada nama mantan Kepala Dinas Pertanian Sumbar, yaitu Ir. Djoni. (*)
0 Komentar