TANAHDATAR, TANAMONEWS - SUMBAR | Perkembangan program Waqaf 1000 hafiz Pemkab Tanahdatar berhasil menuai kesuksesan, yang ditandai dengan semakin bertambahnya rumah tahfiz dari waktu ke waktu, serta mampu menarik minat anak-anak untuk ikut tergabung kedalam kegiatan Waqaf 1000 hafiz tersebut.
Program yang dilahirkan di era kepemimpinan, Alm. Irdinansyah Tarmizi tersebut mendapat suport yang tinggi dari Bupati Tanahdatar Eka Putra dan Wabup Richi Aprian.
Program mulia seperti ini tentu menjadi sesuatu yang berpengaruh besar untuk menwujudkan generasi di masa mendatang untuk menjadi para hafizh dan hafizah di Kabupaten Tanahdatar.
Awal mulai dilaunching oleh Pemkab Tanahdatar program Waqaf 1000 Hafiz ini terdapat 6 unit Rumah Tahfiz pada 2016 dan penambahan tahun ketahun kian melejit hingga sekarang di tahun 2020, Rumah Tahfiz mencapai 217 Unit.
Dengan kesuksesan tersebut Kabupaten Tanahdatar semakin di kenal sebagai kabupaten pencetak hafizh dan hafizah di Provinsi Sumatra Barat.
Mengenai Program Waqaf 1000 hafiz tersebut, Bupati Tanahdatar Eka Putra bersama Wabup Richi Aprian menyampaikan bahwa kedepanya Program ini akan lebih digiatkan lagi.
Sebagai mana disampaikan Wabup Richi Aprian Saat kegiatan Validasi Hafiz 3 juz ke atas di MTSN 6 Tanahdatar, pada Sabtu 3 April 2021 kemarin.
"Di era modern saat ini hafalan Alquran tidak lagi sambilan tetapi sudah menjadi kesadaran masyarakat. Dan Di kota-kota besar, pembicaraan orang tua-orang tua saat ini sudah menanyakan anaknya hafal berapa juz. Ini artinya kampung halaman kita, Tanah Datar sudah maju. Tahfiz sudah dicanangkan 5 tahun lewat oleh almarhum bupati Irdinansyah Tarmizi, orang tua dan anak-anak bersemangat menghafal Alquran yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” ujar Wabup Richi.
"Sementara itu Wabup Richi Aprian pernah menyampaikan dulu bahwa, Program Waqaf 1000 Hafizh yang dicanangkan sejak tahun 2016 oleh Pimpinan Daerah sebelumnya, Alm. Irdinansyah Tarmizi, adalah program yang sangat baik. Bersama Bapak Eka Putra, kami sepakat akan melanjutkan program ini," ungkapnya dulu.
H. Afrizon yang juga selaku pembina rumah tahfiz Tanahdatar menyampaikan, " semangat anak-anak untuk meningkatkan hafalannya begitu dirasakan, walaupun tahun kemaren tidak jadi reward umrah diberikan dan tahun ini belum juga dipastikan karena pandemi Covid-19, tidak membuat peserta untuk tidak meningkatkan hafalannya. Ini lah buktinya bukan untuk mengejar hadiah”.
Untuk menyukseskan Waqaf 1000 Hafizh Pemkab Tanahdatar juga mempunyai Program Pendidikan Guru Tahfizh yang bertujuan agar murid - murid tahfiz dibimbing oleh guru - guru yang memang berkompeten. Dan sekarang juga tengah dilaksanakan Program Pendidikan Guru Tahfizh (PPG Tahfizh) angkatan II, yang akan diikuti oleh mahasiswa IAIN Batusangkar .
Program PPG Tahfiz angkatan II tahun 2021 tersebut, kemarin telah dilaksanakan seleksi pendaftaran calon peserta, pada Selasa 30 Maret 2021 lau di Ma'had Al Jami'ah IAIN Batusangkar.
Adapun persyaratan mengikuti Program Pendidikan Guru Tahfizh tersebut, antara lain:
- Mahasiswa Aktif IAIN Batusangkar,
- Memiliki hafalan Al Quran minimal 1 juz mutqin (selain juz 30),
- Bersedia mencapai target hafalan sampai 5 Juz pada akhir program,
- Bersedia memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan serta mengikuti segala bentuk tahapan seleksi yang ditetapkan,
- Bersedia mengikuti pembinaan dengan pola asrama selama 6 bulan, dan
- Berkomitmen menyelesaikan program sertifikasi sampai tuntas dengan menandatangani pakta integritas.(Adi)
0 Komentar