PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Andi Putra, Pengusaha Ikan Beku dari Bukittinggi

TANAMONEWS.COM - Andi putra, pria kelahiran Bukittinggi 19 April 1990 merupakan seorang pengusaha muda yang bergerak dibidang perikanan dan ekspedisi dengan label Sultan. Kesuksesan yang dicapai tidak lepas dari perjuangan panjang yang dirintis dari nol. 

Berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, telah membentuk karakter mantan manager PSKB Bukittinggi itu menjadi seorang pekerja keras dan pantang menyerah. Sejak kecil ia sudah harus membantu Ibunya mencari nafkah dan menjadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah meninggal 2009 lalu.

"Saya berasal dari keluarga susah secara ekonomi. Saat duduk dibangku SD, bapak meninggal dunia, sang ibu menafkahi kami dari hasil bekerja sebagai " paruntiah lado" di pasar Aur kuning, dan disaat itu Ekonomi keluarga sangat sulit, ujar owner PT Bintang Baru Muda Berjaya dan Distributor ikan beku laut di Sumatera.

Berbeda dengan anak seusianya, Andi setiap pulang sekolah membantu Amak menjual bakwan dan pastel berkeliling pasar. Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, mengharuskannya untuk turut menjadi tulang punggung keluarga. Saat duduk di bangku SMP saya memulai berjualan ikan di Pasar Bawah Bukittinggi, dan berlanjut hingga tamat STM. 

Tamat dari STM Andi putra juga sempat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah disalah satu universitas di Kota Bukittinggi, namun karena faktor ekonomi, saya hanya mampu ia jalani hingga semister empat. Saya tidak putus asa, dan tetap berdagang ikan di pasar, untuk mendapatkan untung lebih besar saya nekad mencari ikan hingga ke Sibolga, Sumatera Utara namun tidak dalam kapasitas besar. Dan pada Tahun 2016 ikan beku mulai Booming di Pasar Padang Luar, dari situlah timbul keinginan saya untuk mencari pemasok ikan beku tersebut.

Berkat kegigihan dan semangat pantang menyerah, akhirnya mengantarkan ayah dua anak ini ke Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara yang merupakan sumber ikan beku terbesar di Indonesia. Dengan modal kepercayaan dari salah seorang pengusaha besar ikan beku disana, pada tahun 2017 Andi dipercaya untuk membawa ikan beku ke Bukittinggi dengan syarat setelah habis ikan terjual hutang harus dibayar. Untuk tahap awal ikan beku yang diberikan WNI keturunan cina bernilai Rp150 juta.

Usaha ikan beku tidak semulus yang Andi rasakan saat ini, Pada Tahun 2018 dia mendapatkan ujian, gudang yang baru satu Minggu di sewa di Kota Padang Panjang rusak dan mengakibatkan semua ikan di dalam gudang menjadi busuk, Masyarakat sekitarpun komplain karena tidak tahan menghirup udara yang tercemar akibat pembusukan ikan. Akibat peristiwa itu Andi mengalami kerugian sekitar Rp600 juta. " Saya sempat Frustasi dan menyerah" tutur Andi, Kamis 17/3. 

Disaat saya terpuruk, Amak menyarankan agar saya menemui bos di Tanjung Balai Asahan dan menceritakan kejadian sebenarnya secara jujur," dan setelah menceritakan semua peristiwa, bos memberikan motifasi kepada saya untuk kembali bangkit, " musibah dan kerugian dianggap sebagai resiko usaha" ujar bos kepada saya. 

Kepercayaan yang kembali diberikan membuat Andi bangkit, hingga gudang yang semula di Padang Panjang kini dibangun di samping rumah Amak di by pass Kota Bukittinggi agar lebih mudah dalam pengawasan. Hanya dalam waktu 3 tahun, kini perusahaan yang dibangun atas kepercayaan terus berkembang. Bahkan, unit usaha pendukung seperti armada expedisi pengangkut ikan dibawah bendera Sultan telah mencapai 25 unit jenis Cold Diesel, dan ditambah 3 unit kapal penangkapan ikan.

Ikan beku yang dijual di dalam dan luar Sumbar merupakan ikan yang ditangkap di laut Papua, kemudian dibawa ke Jawa dan dari Jawa dibawa ke Bukittinggi menggunakan armada khusus. Seluruh kabupaten dan kota di Sumbar kita yang mengisi ikan di pasar pasar tradisional," ujarnya. Khusus untuk Pesisir Selatan yang jaraknya jauh dari Bukittinggi, Andi mendirikan gudang sendiri di daerah Air Haji. Dan untuk pendistribusian ikan di luar Sumbar, perusahaannya bekerja sama dengan pihak lain. 

Dibalik kesuksesan yang diraih pengusaha muda tersebut tidak lepas dari suport dan do'a orang tua " Amak setiap saat mengingatkan saya untuk selalu bersedekah, setiap bulan ia selalu menyisihkan harta untuk masyarakat yang membutuhkan, yang ia salurkan melalui Jumat berkah, pembagian sembako dan bentuk bantuan lainnya kepada mereka yang membutuhkan.(dina)


Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza