Payakumbuh, Tanamo News | Dalam rangka Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan alat kesehatan dan PKRT secara baik dan benar, Anggota DPR-RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (KEMENKES) menggelar Gerakan Masyarakat (GERMAS)
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan dan Mutu Alat Kesehatan serta Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di Kota Payakumbuh, Senin 12 September 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Kelurahan Ibuah Kecamatan Payakumbuh Barat, turut dihadiri Wakil Walikota Payakumbuh, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Camat, Lurah, puluhan apoteker, agent of change (AOC) serta sejumlah tamu dan undangan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Yuniri Yunirman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan yang digelar KEMENKES bersama anggota DPR-RI menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan.
"Sejauh ini pihaknya Dinas Kesehatan rutin melakukan pengawasan, monitoring ke toko, supermarket, dan pusat penjualan lainnya agar masyarakat menggunakan alat yang layak untuk dipakai", imbuhnya.
Hasni Randa Sari selaku Ketua Tim Kerja Alkes Kelas A dan B, Direktur Produksi dan Distribusi Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan, bahwa kegiatan GERMAS KIE Keamanan dan Mutu Alat Kesehatan serta PKRT merupakan kegiatan rutin yang digelar hampir 5 tahun terakhir diberbagai daerah di Indonesia, dan Payakumbuh baru kali ini digelar. Kegiatan yang digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya Keamanan dan Mutu Alat Kesehatan serta PKRT.
"Pemerintah berupaya untuk menjamin masyarakat mendapatkan alat kesehatan dan PKRT yang aman, bermutu, dan bermanfaat yaitu dengan melakukan pengawasan pre-market dan post-market terhadap alat kesehatan dan PKRT yang beredar di Indonesia. Dalam upaya peningkatan pembangunan kesehatan diperlukan peran serta Pemerintah Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/ Kota, organisasi profesi kesehatan, akademisi serta masyarakat dalam menjamin akses dan ketersediaan alat kesehatan dan PKRT untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, imbuhnya".
Ade Rezki Pratama dalam sambutannya menyebutkan bahwa, banyak alat kesehatan yang bila tidak digunakan secara bijak justru akan memberikan imbas buruk pada masyarakat, untuk itu perlu dicermati dan pentingnya peran apoteker dalam memberikan perhatian maupun informasi kepada masyarakat.
Politisi Muda Partai Gerindra itu menambahkan, Alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) sebagai salah satu unsur yang penting dalam pelayanan kesehatan, mulai dari upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, diagnosa, pengobatan dan pemulihan harus diusahakan agar selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Alat kesehatan dan PKRT dapat menimbulkan potensi bahaya bila tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat atau penggunaan yang salah.
Salah satu upaya Pemerintah melindungi masyarakat dalam penggunaan alat kesehatan dan PKRT adalah melalui pemberdayaan masyarakat berupa Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) penggunaan alat kesehatan dan PKRT.
Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang baik dan benar, tuturnya mengakhiri. (dina)
0 Komentar