Agam, Tanamonews.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama dukung pemerintah Kabupaten Agam mencapai target Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2023 ini.
Jaminan kesehatan dinilai penting dimiliki masyarakat dan patut diperjuangkan bersama, ujar Politisi muda itu saat menghadiri Sosialisasi program jaminan kesehatan nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), di Gedung GSC Hall nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, Jum'at 25 Agustus 2023.
Secara Nasional, 92% penduduk Indonesia saat ini terdaftar menjadi kepesertaan JKN. Jumlah itu dinilai tinggi dari negara lain. “Kita patut bangga karena Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar, sehingga hampir seluruh penduduk mendapat perlindungan kesehatan yang memadai,” ungkapnya.
Namun, pemerintah pusat terus berupaya untuk mencapai target minimal 98%. Untuk itu, Legislator RI itu meminta seluruh pihak untuk saling bekerja sama dan bersinergi agar UHC dapat segera tercapai, khususnya di Kabupaten Agam yang saat ini baru mencapai 91,42%, ujarnya.
Kepala cabang BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti, meapresiasi capaian kabupaten Agam yang telah menempuh angka 91,42%. Sebelumnya jumlah penduduk Agam yang memiliki jaminan kesehatan baru 86% pada Juli lalu. Berkat bantuan anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, yang telah memperjuangkan dana APBN, sehingga 20.000 penduduk Agam memperoleh jaminan kesehatan hingga persentase itu meningkat.
Mudah mudahan tahun yang akan datang jumlah itu bertambah sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Agam memperoleh jaminan kesehatan, hingga tercapai target 100%. Ia menambahkan, daerah di wilayah Bpjs Kesehatan Cabang Bukittinggi, mulai dari Pasaman, Padang Panjang, Bukittinggi dan Pasaman Barat sudah UHC, 95% penduduk sudah memiliki jaminan kesehatan nasional. Sedangkan Kabulaten Agam merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak.
Ketua DPRD Kabupaten Agam, Dr. Novi Irwan memaparkan, bahwa produktivitas di Agam cukup tinggi sehingga jaminan kesehatan sangat dibutuhkan. Saat ini terdapat 22 puskesmas di Kabupaten Agam dan masih dibutuhkan penambahan puskesmas tambahan. Nagari di Kabupaten Agam belum seluruhnya UHC, karena baru 500 ribu lebih yang memiliki jaminan kesehatan.
Dengan adanya kegiatan Sosialisasi program jaminan kesehatan nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat hingga nantinya mendaftarkan diri menjadi peserta JKN KIS mandiri, dan bagi warga kurang mampu untuk segera melapor ke kantor walinagari setempat. (Dina)
0 Komentar