Pasbar, Tanamonews.com - Agar terhindar dari bahaya akibat mengonsumsi obat dan makanan kadaluarsa, konsumen wajib proaktif sebelum membeli. Caranya dengan melakukan Cek Klik ( Kemasan, Label, Izin Edar, dan kadarluarsa ) sehingga obat, makanan dan kosmetik yang digunakan aman. Hal itu disampaikan, Legislator RI, Ade Rezki Pratama, saat menghadiri kegiatan komunikasi informasi dan edukasi bersama BBPOM di Padang, Rabu 09 Agustus 2023.
K.I.E ini perlu dilakukan ketengah masyarakat, karena maraknya produk obat, kosmetik dan makanan berbahaya yang dijual dipasaran maupun online, ujar Ade. Saat ini untuk membeli produk, untuk mendapatkan produk yang diinginkan, konsumen tidak perlu ke pasar namun dapat memesan melalui online. Namun jika tidak jeli, kesehatan konsumen dapat terancam karena ulah oknum nakal yang mencampurkan bahan dan zat berbahaya kedalam produk.
Ade Rezki Pratama juga menyampaikan, beberapa waktu lalu ditemukan produsen, penjual dan distributor nakal yang menjual produk kadaluarsa yang sudah di daur ulang dan dijual dengan harga murah, akibatnya membahayakan kesehatan konsumen. Agar terhindar dari permasalahan tersebut, Legislator RI mengajak masyarakat untuk selalu melalukan Cek Klik, agar menjadi konsumen cerdas dan berdaya dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan, ungkap Ade.
Terakhir Polisi muda asal Ranah Minang itu juga mengajak pelaku UMKM di Kabupaten Pasaman Barat untuk mengekspor produk hasil olahannya hingga ke luar negeri, tentunya dengan mengantongi izin dari pemerintah, izin produksi rumah tangga dan izin bpom. K.I.E yang diikuti 500 peserta juga mendapatkan pemahaman terkait tugas dan fungsi BPOM, yang disampaikan Kepala Balai Besar Pom di Padang yang diwakili Yon Firman selaku pengawas farmasi dan makanan.
Bbpom di Padang tidak hanya berperan melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, Badan POM di upt masing masing berperan khusus mendukung program pemerintah pusat dalam menanggulangi kasus stunting. Usaha itu salah satunya dilakukan melalui program yang berkaitan dengan stunting. Program itu diantaranya, desa pangan aman, sekolah dengan pangan jajanan anak usia sekolah (PJAS) aman, pasar pangan aman berbasis komunitas.
Dalam tiga program itu masuk dalam program prioritas nasional keamanan pangan terpadu, tahun 2023 Pasaman Barat salah satu Kabupaten yang di intervensi ketahanan pangan. Ada empat nagari, nagari sasak, talu, sungai aua, dan aia gadang. Ada 10 sekolah yang dipilih jadi pilot projek program tersebut, dan 1 pasar di pasar paraman ampalu. K.I.E turut dihadiri langsung wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, ketua DPRD Erianto, Kadis Pertanian Doody San Ismail, Camat Pasaman Jhon Hendri, walinagari, kapolsek, danramil dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Disela kegiatan K.I.E, Ade Rezki Pratama selaku anggota komisi IX DPR RI sekaligus anggota badan anggaran DPR RI, juga menyerahkan dana alokasi khusus (D.A.K) untuk dua kelompok tani di Kecamatan Luhak Nan Duo untuk mendukung pembangunan rehabilitasi jalan usaha tani dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier masing masing 200 juta. D.A.K diserahkan langsung Ade Rezki Pratama dan Wakil Bupati Pasaman Barat, kepada kelompok tani janjang saribu satu dan Banjar Baringin. (Dina)
0 Komentar