Tanamonews, Padang - Tantangan Universitas Negeri Padang sangat berat dan perlu terobosan serta inovasi karena tugas dosen tidak hanya mengajar tetapi harus mengembangkan keilmuan.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (18/8) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting.
Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang.
"Kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang diharapkan kembali kita semarakkan seperti masa lalu sebelum pandemi terutama dengan menghadirkan mahasiswa yang bertempat tinggal di asrama kampus," tambah Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D. dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Allah bersumpah dengan waktu, demi masa, yang menunjuk waktu adalah hal yang sangat berharga.
Pada kesempatan itu Ustaz Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D. juga menyampaikan bahwa variabel waktu adalah hal yang sangat penting dan orang atau lembaga yang mampu memanfaatkan waktu maka merekalah yang mampu mengoptimalkan keberhasilan dalam kehidupan.
"Berkaitan dengan pemanfaatan waktu, kita sudah diingatkan agar gunakanlah masa muda sebelum datang masa tuamu, gunakanlah mas sehat sebelum datang masa sakitmu, gunakanlah masa kaya sebelum datang masa miskinmu, gunakanlah masa senggang sebelum datang masa sibukmu, gunakanlah masa hidupmu sebelum datang masa matimu," tambah Ustaz Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Selain itu, Ustaz Miftahul Khair, S.Si., M.Sc., Ph.D. juga menyampaikan agar marilah kita menjaga ketaatan dan menjaga kebenaran dan kita terus menyampaikan ketaatan dan kebenaran itu melalui komunikasi kita sebagai pendidik di dalam kelas maupun di luar kelas. (ET)
0 Komentar