PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Sosialisasi PIP Di SMKN 1 Sijunjung, Lisda Hendrajoni: Lulusan SMK Harus Siap Masuk Lingkungan kerja

 




Pessel, Tanamonews.com - Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Bantuan Pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP). Kegiaan yang digelar bersama dengan Kemanterian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut dihadiri oleh pihak Sekolah mulai dari guru staff dan para siswa SMKN 1 Sijunjung pada Senin (11/12)

Mengawali materinya, Lisda Hendrajoni menyebut, lulusan SMK merupakan Fresh Graduate yang seharusnya siap masuk ke dalam Lingkungan pekerjaan. Pasalnya menurut Lisda, lapangan perkejaan saat ini membutuhkan orang-orang yang mempunyai skill di bidang masing-masing.

"Seperti yang kita ketahui, SMK merupakan sekolah kejuruan yang fokus pada bidang yang diminati oleh para siswa. Kurikulum Merdeka belajar salah satunya mengutamakan kemerdekaan bagi siswa dalam menentukan pihan bidang yang mereka minati, sehingga bakat masing-masing siswa dapat menonjol di bidang tersebut. Disinilah keunggulan SMK, karena memang sudah memiliki siswa dengan bakat masing-masing, sehingga tentunya memiliki skill yang dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan pada era globalisasi ini.

Dalam materinya pada kesempatan tersebut, Lisda juga menjelaskan bahwa bantuan Program PIP merupakan program pemerintah yang disalurkan langsung kepada peserta didik melalui rekening masing-masing. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan.

"Jadi tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah atau terhalang sekolah karena tidak ada biaya. Banyak program pendidikan dari pemerintah yang seharusnya dapat dirasakan oleh masyarakat, salah satunya PIP dan juga KIP," Sambungnya.

Bantuan PIP tersebut merambah golongan masyarakat  kurang mampu dengan jumlah bantuan Rp. 450ribu untuk tingkat SD sederajat, dan Rp. 750 ribu untuk SMP/ Sederajat, serta Rp. 1 Juta untuk tingkat SMA dan SMK/ Sederajat.

Lebih lanjut anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem tersebut menjelaskan, bahwa berdasarkan SK Kementrian Pendidikan bantuan PIP terdiri atas dua jalur, yakni Jalur Reguler yang diusulkan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi, serta jalur Pemangku Kepentingan yang bersumber dari aspirias Anggota Komisi X.

“Alhamdulilah untuk tahun 2023, melalui jalur aspirasi kami di Komisi X, terdapat 48.000 bantuan PIP yang kami bawa untuk peserta didik di Sumatera Barat,”  sambungnya.

Lisda menambahkan, “Bantuan ini terbagi atas 2 Tahap. Untuk tahap pertama sudah hampir rampung 100 persen. Dan bulan ini sudah memasuki tahap kedua untuk proses pencairan, dan sebagian besar sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat."

Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai Nasdem ini berharap seluruh proses penyaluran dapat terealisasi dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat untuk kegiatan pendidikan. Selain itu menurut Lisda dengan adanya PIP dan KIP dari komisi X juga diharapkan  memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kurang mampu bisa dan terus sekolah bahkan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“ Kita menginginkan anak anak di Sumatera Barat dapat menjadi anak yang berkualitas dan bependidikan tinggi sehigga bisa merubah kehidupan keluarga . Dengan ini keberadaan kami di Komisi X tentunya kami harapkan juga dapat dimaksimalkan untuk kepentingan peningkaan sdm yang lebih baik lagi kedepan,” pungkasnya. (Bee)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza