Tanamonews.com - Padang l Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meresmikan Masjid Raya Asy Syura DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Senin (4/3/2024). Masjid tersebut terdiri dari tiga lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, dengan kapasitas jama'ah 500-600 orang.
Peresmian masjid yang dibangun dengan anggaran dari APBD sebesar Rp 21 Milyar tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy yang didampingi oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Sekretaris DPRD Sumbar Raflis.
Dalam sambutannya, Wagub Audy Joinakdy berharap agar masjid ini bisa menjadi tempat beribadah bagi masyarakat sekitar, senantiasa beroperasi, sehingga menjadi keberkahan untuk semua. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi memberikan motivasi agar masjid ini tak hanya sarana ibadah. “Masjid ini dilengkapi fasilitas berdiskusi, pengajian dan juga perpustakaan manual maupun digital. Saat ini baru ada 2 ribu judul buku di pustaka digitalnya, namun ke depan, semoga bisa mencapai 2 juta judul buku nantinya", ujar Supardi.
Supardi juga mengajak seluruh yang hadir untuk mengenang kisah para tokoh yang pemikirannya diakui oleh dunia, namun bisa menghasilkan karya-karya besar dan dikenang sepanjang masa di tengah keterbatasan yang ada di masa lampau. Seperti Tan Malaka, dengan buku Madilog-nya dengan penjabaran pemikiran hebat mengenai materi, dialektika dan logika; kemudian juga ada Buya Hamka, yang menghasilkan Tafsir Al Azhar-nya dalam sekian judul, yang dituntaskan saat dirinya berada di penjara yang sangat terbatas fasilitas.
Supardi mengatajkan, “Masa itu tidak ada Wi-Fi, AC, kipas angin, komputer, dan literasi yang terbatas, namun mereka lahiran sebuah ide yang luar biasa." Terkait keberadaan Masjid Asy Syura DPRD Sumbar, Supardi menyampaikan harapan agar dengan adanya masjid ini, akan lahir literasi-literasi hebat nantinya, melalui fasilitas yang ada. Supardi menuturkan, “Orang-orang pintar dan cerdas dilahirkan dari sejauh mana dia mampu menghasilkan literasi. Semoga melalui masjid ini, akan lahir literasi-literasi untuk generasi seterusnya."
Sekretaris DPRD Sumbar Raflis dalam laporannya mengatakan, "Masjid ini lahir karena latar belakang keinginan pihak DPRD Sumbar untuk memperkuat dan memperkokoh kegiatan keagamaan di lingkungan DPRD Sumbar." Biaya untuk pembangunan masjid dianggarkan dalam APBD 2021, dengan periode anggaran 2022-2023, dan dikerjakan selama 395 hari waktu pengerjaan. Diuraikan Raflis, di lantai 1 masjid, terdapat ruang Rapat Serba Guna yang bisa memuat 100 orang. Selain itu, ada Ruang Koperasi, Perpustakaan, dan lainnya. “Kita sudah bekerja sama dengan Pustaka Nasional untuk Perpustakaan Masjid,” ujar Raflis.
Kemudian, di lantai 2 ada Ruang Shalat, yang memuat kapasitas sekitar 400-an orang, dan di lantai 3 bisa memuat jamaah sebanyak sekitar 125 orang. Dengan demikian, masjid ini bisa berkapasitas total sekitar 600-an orang. "Masjid dilengkapi dengan sejumlah sistem otomatis dan hemat energi. Ada juga penangkal petir elektrostatik digunakan untuk masjid, dan sejumlah kecanggihan lainnya", pungkas Raflis.
0 Komentar