Tanamonews.com, Padang l Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Irsyad Syafar, Lc, M. Ed bertindak sebagai Khatib Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Kantor Gubernur Sumatera Barat yang jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024 dihadiri Gubernur Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, Ketua DPRD Sumbar Supardi, unsur Forkopimda lainnya, tokoh masyarakat, beserta masyarakat ranah dan rantau.
Sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri, Ketua PHBI Provinsi Sumatera Barat Hansastri menyampaikan laporannya. Hansastri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Shalat Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H di Halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi juga menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengajak untuk memperhatikan kualitas pendidikan generasi muda. "Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang", ujar Mahyeldi.
Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat H. Irsyad Syafar, Lc, M. Ed yang bertindak sebagai Khatib Shalat Idul Fitri tahun 1445 H di Halaman Kantor Gubernur Sumbar menyampaikan sejumlah nasehat. Dalam Khutbah dengan tema "Dua Kebahagiaan", Irsyad Syafar menyampaikan bahwa kebahagiaan pertama adalah bahagianya orang-orang yang mengisi Ramadhan dengan ibadah dan amal saleh, dan kebahagiaan kedua adalah bahagianya orang-orang yang merasa telah terbebas dari beban melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Irsyad berharap agar jamaah yang hadir menjadi bahagian dari orang-orang yang berbahagia pada kelompok yang pertama yaitu berbahagia karena telah mengisi Ramadhan dengan ibadah dan amal shaleh, dan tidak menjadi bahagian dari orang-orang berbahagia pada kelompok yang kedua.
Irsyad Syafar mengingatkan, "Hari Raya Idul Fitri dan hari-hari selanjutnya, bagi hamba-hamba yang beriman kepada Allah SWT adalah momen untuk melanjutkan dan menyempurnakan kebahagiaan dengan cara memperbanyak doa kepada Allah SWT agar seluruh amal ibadah selama Ramadhan yang lalu diterima oleh Allah SWT dan dibalasi dengan pahala yang berlipat ganda.
Melanjutkan keshalehan yang sudah ada dan menambahkannya; menyempurnakan Puasa Ramadhan dengan Puasa 6 hari di Bulan Syawal; menjadi hamba yang taat dan patuh di sepanjang tahun pada setiap bulan; berbagi dan berempati kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dan bencana baik yang terdekat dengan kita (di daerah kita) maupun yang jauh di luar negeri (di Palestina).
0 Komentar