Pessel, Tanamonews.com - Memaknai Hari Jadi Kabupaten
Pesisir Selatan ke-76, Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen menyebut perayaan
hari jadi harus dijadikan momentum untu proses mengintrospeksi diri dalam
kecintaan terhadap daerah.
Hal ini tentunya diwujudkan dalam
kepedulian terhadap Kabupaten Pesisir Selatan sebagai anak nagari sekaligus
putra daerah, apalagi Pesisir Selatan baru saja dilanda bencana yang
memporak-porandakan negeri pesisir selatan.
“Mari jadikan momentum Hari jadi
sebagai salah satu cara untuk introspeksi diri sebagai putra daerah, dalam
membangun dan memajukan Pesisir Selatan. Apalagi negeri kita baru saja dilanda
bencana, yang mengajak kita sebagai anak nagari untuk peduli sesama,” Ujar
Erimizen usai Rapat Paripurna Istimewa HJK Pessel yang berlangsung.
Ketua DPRD Pesisir Selatan
menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten
yang telah bersinergi dalam penanganan bencana di Pesisir Selatan.
Serta ucapan rasa terima kasih
kepada seluruh elemen masyarakat baik itu perantau ataupun organisasi dan
perseorang yang telah ikut terlibat dalam penanganan, hingga masyarakat
terdapampak benar-benar merasakan rasa persaudaraan yang kental.
“Terima kasih kepada seluruh pihak,
yang telah terlibat baik itu dari pihak Pemerintah yang terus bersinergi serta
kepada masyarakat ataupun organisasi yang telah aktif terlibat dalam membantu
penanganan bencana di Pesisir Selatan.
Namun demikian, menurut Ermizen bencana
jangan dijadikan hambatan namun harus dijadikan batu loncatan untuk untuk menuju pesisir selatan yang lebih baik
maju dan bermatabat kedepan.
“Bencana tak dapat dihindari, karena ia merupakan kehendak Allah SWT. Dengan bencana kita keimanan kita diuji, sehingga harus jita jadikan batu loncatan untuk menuju yang lebih baik. Dan jangan dijadikan alas an atau hambatan dalam mewujudkan Pesisir Selatan Rancak asisia Rancak dan bermartabat dalam segala bidang kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Putra asli Barung-barung belantai
Kecamatan Koto XI Tarusan juga menyebut salah satu tugas yang cukup berat kedepan
adalah menghilangkan trauma masyarakat dan memberikan kepercayaan untuk bangkit
dari keterpurukan akibat bencana.
Hal ini menuntut pemerintah
khususnya, untuk berada ditengah-tengah masyarakat yang terkena bencana,
sehingga mengembalikan kepercayaan diri masyarakat untuk bangkit.
“Tak sedikit masyarakat kita yang
terdampak bencana yang saat ini masih berada di tenda pengungsian atau masih
mengharapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Mari kita hadir bersama
ke tengah-tengah mereka, agar masyarakat yang terdampak dapat bangkit dan pulih
dari keterpurukan,” ucap Politisi PAN tersebut. (ADV)
0 Komentar