PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Perkuat Mitigasi Bencana, Wabup Ahmad Fadly Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana

Tanamonews.com, Padang - Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly S.Psi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Rabu (7/5/2025) di Auditorium Istana Gubernur, Padang. 

Rakor yang dipimipin langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, Wakil Dubes Australia untuk Indonesia Simon Flores, Rektor UNAND, Forkopimda, Bupati/Walikota dan Kepala Pelaksana BPBD se-Sumbar, serta organisasi relawan kebencanaan termasuk FPRB, PMI, KOGAMI, Tagana, Jemari Sakato, APDI, dan ORARI. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam sambutannya menyampaikan, rakor ini perlu dilaksanakan guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana di daerah yang dikenal rawan gempa. “Sumbar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan terhadap bencana alam karena berbagai faktor geologi, geografis, dan klimatologis. Secara geografis, Sumbar menjadi daerah yang berpotensi bencana alam karena berada di pesisir pantai dan diapit gunung berapi,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, meskipun frekuensi bencana nasional dari Januari hingga Mei 2025 tergolong relatif tidak masif, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas utama, khususnya di Provinsi Sumbar yang merupakan wilayah rawan bencana. Jendral bintang tiga itu juga menyampaikan pentingnya langkah mitigasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. "Kita semua sepakat bahwa pencegahan dan upaya proaktif sebelum bencana terjadi sangat penting, dan rapat ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektoral," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa BNPB telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan ke Sumatera Barat, baik dalam bentuk logistik kesiapsiagaan maupun bantuan pasca bencana, ini menyusul bencana besar yang melanda wilayah Sumatera Barat pada Mei 2024 lalu. Dikatakannya, bantuan tersebut termasuk pembangunan tempat pengungsian sementara dan distribusi logistik darurat di berbagai Kabupaten dan Kota. Ia menambahkan, koordinasi dan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, serta elemen masyarakat adalah kunci utama dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan menyeluruh. Sementara, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kepala BNPB ke Sumbar. 

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi berbagai potensi bencana, khususnya gempa bumi yang kerap melanda wilayah Sumbar,” kata Vasko. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah dalam hal penanggulangan bencana. Ia berharap dengan digelarnya rakor ini dapat menghasilkan langkah konkret dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang efektif dan responsif.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat melalui BNPB dengan Pemprov Sumbar menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan daerah menghadapi tantangan kebencanaan. Koordinasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang responsif dan efektif ,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Bupati Ahmad Fadly mengatakan, Tanah Datar salah satu daerah berpotensi rawan bencana dikarenakan di apit dua gunung (Marapi dan Singgalang) dan sangat perlu perhatian ekstra dalam mengatasi kerawanan bencana. 

Untuk itu, sesuai arahan dari Kepala BNPB, kita harus perkuat koordinasi dan sinergi dalam menghadapi bencana salah satunya dengan melakukan mitigasi yang tepat ke depannya. "Dalam hal menghadapi bencana yang datang, Pemerintah Tanah Datar melalui BPBD telah melakukan upaya dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa saja yang harus mereka lakukan pada saat bencana datang," ungkapnya didampingi Kalaksa BPBD Ermon Revlin.

Wabup Ahmad Fadly menambahkan, tentunya tugas Kita bersama-sama ke depannya untuk memperkuat koordinasi antar sektor, apabila terjadi bencana Kita harus siap dan juga yang terpenting adalah masyarakat memahami bagaimana menyelamatkan diri. "Insyaallah dengan kolaborasi erat antara BNPB, Pemprov Sumbar dan di daerah, Kita tentunya harus siap menghadapi bencana dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menyelamatkan diri apabila bencana terjadi," tukasnya.

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza