PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Persoalan Kebun Plasma antara Koperasi Unit Desa (KUD) Tapan dengan PT. CCI Kembali Mencuat

Tanamonews.com – Persoalan kebun plasma antara Koperasi Unit Desa (KUD) Tapan dengan PT. Citalaras Cipta Indonesia (CCI) kembali mencuat. Ketua KUD Tapan, M. Syafri yang akrab disapa Maradis, bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Sumatera Selatan, mendatangi Kantor PT. Bakrie Pasaman Plantation di Kabupaten Pasaman Barat untuk meminta kejelasan realisasi pembangunan kebun plasma yang telah disepakati sejak 1997.

Sudah lebih dari tiga dekade berlalu, namun janji pembangunan kebun plasma bagi anggota koperasi belum juga terealisasi secara jelas. Maradis menyampaikan, langkah ini mendesak dilakukan menjelang Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Tapan. “Menjelang RAT, kami perlu mendapatkan jawaban yang jelas dari pihak PT. CCI. Ini menyangkut hak dan masa depan para anggota koperasi kami. Jangan sampai RAT hanya menjadi formalitas tanpa penyelesaian substansi masalah,” tegasnya .

Sebelum mendatangi Pasaman Barat, pengurus KUD Tapan telah berupaya mencari jawaban ke Kantor PT. CCI di Padang, namun tidak mendapat hasil. Perjalanan berlanjut ke Jakarta, di mana mereka mendapatkan keterangan dari tiga karyawan PT. Bakrie Plantation yang menyarankan agar menghubungi PT. Bakrie Pasaman Plantation.

Terkait hal tersebut, Legal PT. Bakrie Pasaman Plantation, Sanjaya, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa PT. CCI Tapan bukan lagi dalam kewenangan mereka karena manajemen telah dialihkan ke PT. Bakrie Plantation yang beralamat di Air Moring, Provinsi Bengkulu. Pemindahan manajemen ini, menurut Sanjaya, terjadi sekitar satu tahun lalu untuk efisiensi operasional berdasarkan jarak wilayah.

Ironisnya, pihak koperasi mengaku tidak pernah diberitahu soal perubahan manajemen tersebut. “Kuat dugaan bahwa PT. CCI telah berpindah tangan ke PT. Bakrie Plantation tanpa pemberitahuan kepada KUD Tapan maupun pemangku kepentingan lainnya,” ujar Aljufri,SH., MH., CMSP, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Provinsi Sumatera Selatan.

Aljufri, menyatakan rasa kecewanya terhadap ketidakjelasan status dan tanggung jawab manajemen PT. CCI Tapan. Ia juga menegaskan bahwa persoalan ini tidak hanya menyangkut urusan internal koperasi, tetapi menyangkut keadilan sosial dan masa depan masyarakat Tapan sekitarnya. “Kami berharap PT. CCI atau pihak manajemen yang baru dapat memberikan penjelasan resmi dan mengambil langkah nyata agar konflik berkepanjangan ini dapat diselesaikan secara adil,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, Aljufri yang juga Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel itu berencana untuk mendatangi Bupati Pesisir Selatan dan Gubernur Sumatera Barat, serta DPRD untuk menyampaikan langsung persoalan tersebut dan meminta perhatian serius terhadap persoalan tersebut.(Anto)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza