Tanamonews.com, Pesisir Selatan — Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data (PBD) Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, di Hotel Gizella Pasar Baru, Kecamatan Bayang.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam pembelajaran secara efektif dan bijak, serta menciptakan pendidikan yang adaptif dan berkualitas di era digital.
Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, serta seluruh peserta Bimtek.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa Perencanaan Berbasis Data (PBD) merupakan bentuk pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan. Hal ini sebagai intervensi bagi sekolah, dinas pendidikan, maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikan.
"Tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan," ujar Bupati Hendrajoni. Beliau juga menyoroti perkembangan teknologi yang telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
"Pembelajaran berbasis TIK bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dalam menghadirkan proses belajar mengajar yang lebih interaktif, menarik, dan relevan dengan zaman," tegasnya.
Pemanfaatan TIK memungkinkan guru dan peserta didik untuk menjelajahi sumber belajar yang lebih luas, menerapkan metode pembelajaran yang variatif, serta meningkatkan literasi digital sejak dini, apalagi untuk pelaporan dana BOSP.
Bupati berharap melalui kegiatan ini, pemahaman dan keterampilan dalam mengintegrasikan TIK ke dalam pembelajaran dapat meningkat. Kegiatan analisis rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data ini juga bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran, serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel, dan konkret.
Selain itu, perencanaan berbasis data juga disesuaikan dengan kebutuhan dinas pendidikan berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data pada platform Rapor Pendidikan.
"Semua ini dilakukan untuk mendorong Dinas Pendidikan melakukan pembenahan melalui penyusunan kegiatan peningkatan capaian, berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan," jelas Bupati.
Beliau menambahkan bahwa dalam penyusunan program kerja sekolah, terutama dalam membuat Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS), hendaknya mengacu kepada analisis Rapor Pendidikan Sekolah.
Atas nama pemerintah, Bupati Hendrajoni menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta Bimtek atas partisipasi aktif dalam bersama-sama membangun Kabupaten Pesisir Selatan, terutama di sektor pendidikan.
Hal ini guna mewujudkan Pesisir Selatan yang maju, tumbuh, dan berkelanjutan. "Harapan saya, agar kegiatan ini berdampak terhadap pembangunan pendidikan di Pesisir Selatan," kata Bupati.
Ia juga meminta agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun serta dievaluasi agar tujuannya tercapai sesuai dengan visi pembangunan daerah. Apresiasi tinggi disampaikan kepada seluruh penyelenggara yang telah mempersiapkan segala sesuatunya demi suksesnya bimbingan teknis ini.
Bimtek ini akan diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 18 Juni 2025. Sebagai pemateri dalam Bimtek ini adalah tim dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat, yaitu Bapak Maifil Eka Putra, S.Pd, dan Bapak Dr. Syarifuddin, M.Pd.
Peserta Bimtek berjumlah 120 orang, yang merupakan perwakilan dari Sekolah Dasar di Kabupaten Pesisir Selatan. "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bimbingan Teknis Perencanaan Berbasis Data Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka," pungkas Bupati Hendrajoni.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, menyatakan bahwa Bimtek Perencanaan Berbasis Data ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
"Kami berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan perencanaan berbasis data guna memastikan setiap keputusan dan program pendidikan memiliki dasar yang kuat dan terukur," ujarnya.
Salim Muhaimin juga menambahkan bahwa pemanfaatan data akan membantu dinas dalam mengidentifikasi kebutuhan spesifik setiap sekolah dan menyusun program yang lebih tepat sasaran, sehingga anggaran pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal dan akuntabel.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Lendra, menekankan pentingnya peran perencanaan berbasis data dalam peningkatan mutu pembelajaran di tingkat SD.
"Perencanaan Berbasis Data adalah kunci untuk memahami kondisi riil di lapangan dan merancang intervensi yang efektif. Dengan data Rapor Pendidikan, guru dan kepala sekolah dapat merumuskan program-program yang relevan untuk meningkatkan capaian belajar siswa dan mengembangkan kompetensi guru," kata Lendra.
Ia berharap para peserta Bimtek dapat menyerap ilmu yang diberikan dan segera mengaplikasikannya di sekolah masing-masing untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
0 Komentar