Bukittinggi, Tanamonews.com - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat bersama Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR menyepakati tatanan kota terintegrasi untuk pembangunan daerah setempat. Hal ini ditindaklanjuti melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kedua Integrated City Planning (ICP) dengan tujuan menyepakati baseline analysis, vision general intent, general plan, serta visualisasi pilot area untuk pembangunan perkotaan Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, ICP merupakan rencana strategis yang tidak hanya sebatas konsep teknis, tetapi juga menyatukan kebijakan, program, serta investasi agar pembangunan kota lebih terarah dan berkelanjutan. "Pemerintah kota juga memprioritaskan penataan fasilitas umum, penerangane jalan dan rencana penataan kabel listrik bawah tanah demi kenyamanan dan keamanan masyarakat," kata Wako, Jumat.
Ia mengatakan pengembangan transportasi publik termasuk mobil wisata, direncanakan untuk mendukung pariwisata dan pergerakan warga. “Melalui ICP ini, kita ingin memastikan pembangunan Bukittinggi benar-benar terintegrasi, mulai dari penguatan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga pelestarian identitas budaya kota," kata Wako.
Menurutnya, dengan kesepakatan inj nantinya Bukittinggi dapat menjadi model kota yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, Pemkot Bukittinggi tengah mengusulkan festival budaya dan perayaan 100 tahun Jam Gadang yang menjadi bagian dari agenda besar memperkuat identitas kota sebagai salah satu kota perjuangan.
Perwakilan dari Kementerian PUPR, Mangapul Nababan menyampaikan hasil rakorda sebelumnya yang membahas pembangunan perkotaan di Bukittinggi. Ia juga menegaskan bahwa masukan dari pemerintah kota sangat penting agar konsep yang disusun selaras dengan dokumen perencanaan daerah.
“Bukittinggi dipilih sebagai salah satu dari 10 pilot project dalam proyek pengembangan perkotaan nasional dan masuk dalam 50 kota prioritas RPJTN. Karena itu, masukan dari Pemko Bukittinggi akan menentukan arah finalisasi master plan yang disiapkan hingga tahun 2027,” ujarnya. (Dina)
0 Komentar