PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami Digelar di Pesisir Selatan, Masyarakat Didorong Tingkatkan Kesiapsiagaan

Tanamonews.com, Pesisir Selatan — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menggelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula MTs PP Darussalam, Nagari Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, pada Sabtu (23/08), dan diikuti oleh unsur pemerintah daerah, Forkopimda, pelajar, tokoh masyarakat, serta relawan kebencanaan.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya kembali Pesisir Selatan sebagai lokasi kegiatan. Ia menegaskan, sekolah lapang tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman gempa bumi maupun tsunami. “Melalui sekolah lapang ini, kita berharap seluruh peserta tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Semakin banyak yang sadar dan terlatih, semakin kuat pula kesiapsiagaan kita menghadapi bencana,” ungkapnya.

Hendrajoni juga menyebutkan, hingga tahun 2025, BMKG telah menempatkan berbagai perangkat penting di wilayah Pesisir Selatan, seperti seismograf untuk mendeteksi getaran gempa serta peralatan diseminasi informasi gempa dan tsunami. Dengan dukungan teknologi ini, diharapkan informasi kebencanaan dapat lebih cepat sampai ke masyarakat. Sementara itu, Direktur Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Setyoajie Prayoedhie, menekankan bahwa Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang berada di zona rawan bencana. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas masyarakat melalui sekolah lapang menjadi kebutuhan mendesak.

“Kegiatan seperti ini harus ditanamkan sejak dini agar lahir budaya tanggap bencana di tengah masyarakat. Dengan begitu, ketika bencana terjadi, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tegasnya. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, Forkopimda Pesisir Selatan, Camat Sutera Dailipal, perangkat nagari, guru, siswa, hingga tokoh masyarakat setempat. Selain penyampaian materi, peserta juga terlibat langsung dalam praktik lapangan dan simulasi evakuasi gempa serta tsunami. Melalui kegiatan ini, masyarakat Ampiang Parak diharapkan semakin siap, sigap, dan terlatih dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di daerah tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza