Tanamonews.com, Pessel - Jarak bisa menjadi beban, bahkan ancaman, ketika kesehatan dipertaruhkan. Itulah yang selama ini dialami masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Pesisir Selatan.
Bertahun-tahun, mereka harus menempuh perjalanan jauh ke RSUD M. Zein Painan hanya untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap.
Perjalanan panjang itu tidak hanya melelahkan, tapi juga menambah biaya transportasi yang kerap memberatkan keluarga pasien.
Kini, secercah harapan baru hadir. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mulai membangun dua fasilitas penting di RSUD Pratama Tapan.
Senin (1/9), Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Farmasi dan Gedung Rawat Inap.
Pembangunan ini disebut sebagai langkah nyata untuk memperkuat layanan kesehatan di kawasan selatan Pesisir Selatan.
Hendrajoni menegaskan, kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah.
“Selama ini warga harus jauh ke Painan untuk pelayanan lengkap. Dengan adanya gedung farmasi dan rawat inap ini, beban itu akan berkurang,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan ini bukan hanya soal gedung, tetapi juga bukti komitmen pemerataan layanan publik.
Gedung farmasi akan memastikan ketersediaan obat lebih terjamin bagi pasien.
Sementara itu, gedung rawat inap akan memberikan kenyamanan bagi warga yang membutuhkan perawatan lebih lama.
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, menjelaskan bahwa pembangunan fisik gedung menelan anggaran Rp7,1 miliar.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tambahan Rp10 miliar untuk melengkapi sarana medis dan kebutuhan rumah sakit.
Dana tambahan tersebut dialokasikan untuk peralatan farmasi, tempat tidur pasien, hingga fasilitas pendukung lainnya.
Agustina menegaskan, dengan dukungan anggaran yang cukup, RSUD Pratama Tapan siap melayani masyarakat secara optimal.
Tidak hanya soal infrastruktur, pemerintah daerah juga berencana menambah tenaga medis.
Tenaga tambahan ini akan diprioritaskan agar layanan kesehatan dapat berjalan lancar dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Kabar pembangunan dua gedung baru ini disambut gembira masyarakat.
“Kalau ada keluarga sakit parah, biasanya harus ke Painan atau Padang. Itu butuh waktu dan biaya. Dengan adanya fasilitas ini, tentu sangat membantu,” ungkap Novrial Bahrun, tokoh masyarakat Tapan.
Ia mengatakan, warga kini lebih merasa tenang karena RSUD Pratama Tapan sudah memiliki fasilitas rawat inap sendiri.
Peletakan batu pertama pembangunan turut dihadiri Forkopimca, tenaga medis, serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran mereka menjadi tanda dukungan penuh terhadap program pembangunan kesehatan ini.
Menurut pengamat kebijakan publik, langkah Pemkab Pesisir Selatan juga sejalan dengan program nasional di bidang kesehatan.
Pemerataan fasilitas kesehatan memang menjadi agenda penting pemerintah agar masyarakat di daerah tidak tertinggal.
Dengan target penyelesaian tepat waktu, pembangunan ini diharapkan segera dimanfaatkan masyarakat.
Pemerintah optimis kehadiran fasilitas baru akan meningkatkan kepercayaan warga terhadap layanan kesehatan daerah.
Jika berjalan sesuai rencana, RSUD Pratama Tapan bukan hanya menjadi rumah sakit rujukan di selatan, tetapi juga pusat pelayanan modern yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
0 Komentar