Pariaman, Tanamonews.com | Bertempat di Aula Rumah Makan Joyo Makmur Kota Pariaman pada 25 Oktober 2025 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhamad Yasin, STP menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomorc4 Tahun 2020 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Kegiatan yang di laksanakan dua sesi ini mengundang tokoh masyarakat, Kelompok Tani dan Gapoktan bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat Kota Pariaman dan Padang Pariaman tentang Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Dalam sambutannya Muhamad Yasin STP menyampaikan dengan ditetapkannya Perda ini, Sumatera Barat ingin ketahanan pangan salalu berkesimbungan di Sumbar.
"Kita tidak ingin di daerah kita suatu saat nanti tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, dalam arti kata kita tidak swasembada pangan lagi. Untuk itulah Perda ini disusun", ujar Muhamad Yasin yang juga merupakan Ketua Bapemperda DPRD Sumbar. Muhamad Yasin melanjutkan, "Dengan tetap terjaganya jumlah lahan pertanian pangan itu, Insha Allah swasembada pangan Sumatera Barat bisa dilestarikan." Dalam kegiatan Sosper itu, juga hadir sebagai Narasumber KepAnggota DPRD Sumbar Muhamad Yasin Sosialisasikan Perda Nomor 4 Tahun 2020.
Pariaman l Bertempat di Aula Rumah Makan Joyo Makmur Kota Pariaman pada 25 Oktober 2025 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhamad Yasin, STP menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomorc4 Tahun 2020 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Kegiatan yang di laksanakan dua sesi ini mengundang tokoh masyarakat, Kelompok Tani dan Gapoktan bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat Kota Pariaman dan Padang Pariaman tentang Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Dalam sambutannya Muhamad Yasin STP menyampaikan dengan ditetapkannya Perda ini, Sumatera Barat ingin ketahanan pangan salalu berkesimbungan di Sumbar. "Kita tidak ingin di daerah kita suatu saat nanti tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, dalam arti kata kita tidak swasembada pangan lagi. Untuk itulah Perda ini disusun", ujar Muhamad Yasin yang juga merupakan Ketua Bapemperda DPRD Sumbar. Muhamad Yasin melanjutkan, "Dengan tetap terjaganya jumlah lahan pertanian pangan itu, Insha Allah swasembada pangan Sumatera Barat bisa dilestarikan."
Dalam kegiatan Sosper itu, juga hadir sebagai Narasumber Kepala Bidang Alsintan, Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Barat Syoprinaldi Nasridal Putra, SP. Pria yang familiar dengan panggilan Cop ini memberikan penjelasan secara rinci tentang Perda Nomor 4 Tahun 2020. Disela - sela acara yang dihadiri oleh lebih dari 250 orang itu, beberapa peserta memberikan tanggapan positif. Peserta yang hadir pada kegiatan itu menyatakan dengan menghadiri acara ini mereka mengetahui tentang Perda Nomor 4 Tahun 2020 yang selama ini tidak mereka ketahui.
Selain itu, dengan adanya Perda ini peserta kegiatan Sosper tersebut mengetahui bahwa Pemerintah telah berusaha melindungi areal pertanian pangan agar tetap lestari sehingga tidak tergeser dengan laju pembangunan.ala Bidang Alsintan, Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Barat Syoprinaldi Nasridal Putra, SP. Pria yang familiar dengan panggilan Cop ini memberikan penjelasan secara rinci tentang Perda Nomor 4 Tahun 2020.
Disela - sela acara yang dihadiri oleh lebih dari 250 orang itu, beberapa peserta memberikan tanggapan positif. Peserta yang hadir pada kegiatan itu menyatakan dengan menghadiri acara ini mereka mengetahui tentang Perda Nomor 4 Tahun 2020 yang selama ini tidak mereka ketahui. Selain itu, dengan adanya Perda ini peserta kegiatan Sosper tersebut mengetahui bahwa Pemerintah telah berusaha melindungi areal pertanian pangan agar tetap lestari sehingga tidak tergeser dengan laju pembangunan.
0 Komentar