PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Pemilihan Uda-Uni Duta Wisata 2025 digelar, Pesisir Selatan Tampilkan Budaya Ambisi Besar Memajukan Pariwisata

Tanamonews.com - Pesisir Selatan kembali bercahaya, memancarkan pesona budaya, bakat muda, dan ambisi besar dalam memajukan pariwisata daerah. Pemilihan Uda-Uni Duta Wisata 2025 berhasil digelar dengan penuh kesan, menjahit keanggunan, kecerdasan, dan cinta daerah dalam satu panggung.

Dimulai dari Malam Gala Dinner Kamis (30/10/2025) dan berlanjut ke Grand Final Jumat (31/10/2025), acara ini menarik perhatian publik, pejabat daerah, dan pelaku wisata. Aura kemenangan dan optimisme terasa dalam setiap momentum.

Ajang ini tidak dilihat sebagai lomba kecantikan semata. Ia adalah kompetisi martabat, kesempatan untuk menghadirkan ikon generasi muda yang mampu berbicara dengan bahasa dunia namun tetap berpijak pada adat dan budaya.

Finalis yang tampil bersaing dalam etika berpenampilan, kecakapan intelektual, dan kemampuan menyampaikan visi wisata. Mereka adalah contoh nyata perpaduan budaya Minang dan wawasan global.

Panggung tidak sekadar disusun dengan musik dan cahaya. Ia dibangun dengan harapan, doa orang tua, dan kebanggaan masyarakat yang ingin melihat anak muda daerah meraih panggung lebih tinggi.

Pemerintah Daerah Pesisir Selatan hadir memberikan legitimasi kuat terhadap kegiatan ini. Komitmen mereka terlihat dalam dukungan langsung Bupati Hendrajoni dan Ketua TP-PKK Lisda Hendrajoni.

Dalam sambutannya, Lisda menghidupkan kembali makna keikhlasan dalam perjuangan mempromosikan daerah. Ia menegaskan bahwa kecintaan pada tanah kelahiran adalah aset terbesar bagi seorang duta wisata.

“Atas nama sejarah dan masa depan, bawalah Pesisir Selatan dengan hati,” ujar Lisda. Kalimat itu menggema sebagai kompas moral bagi seluruh finalis.

Proses seleksi berlangsung ketat, mencakup pembekalan budaya, etika publik, materi promosi pariwisata, hingga simulasi tugas diplomasi daerah. Setiap peserta diuji mental, wawasan, dan karakter.

Bukan hanya destinasi wisata yang diperkenalkan, tetapi juga nilai hidup masyarakat pesisir: hormat pada tamu, keramahan, dan ketangguhan menghadapi ombak kehidupan.

Uda-Uni terpilih bukan sekadar wajah pariwisata, tetapi suara yang membawa pesan. Mereka diharapkan menjadi penyampai kisah, bukan hanya berita; pencerita identitas, bukan hanya pembaca teks.

Di era digital, tugas mereka semakin berkembang. Tidak cukup pandai bicara, mereka harus kreatif mengemas konten, membangun engagement, dan menjadi role model bagi generasi daring.

Instagram, TikTok, hingga YouTube kini menjadi panggung diplomasi baru. Destinasi wisata, kuliner khas, budaya lokal — semuanya dapat menjadi konten yang mendunia jika diceritakan dengan sentuhan hati dan kreativitas.

Dalam sambutan Bupati Hendrajoni, ditekankan bahwa nilai sejati seorang duta wisata terletak pada ketulusan pengabdian. Ia meminta para finalis membawa nama daerah dengan keberanian dan integritas.

“Kemenangan sejati bukan di atas panggung. Ia terjadi ketika kalian mengubah cinta pada daerah menjadi aksi nyata,” tegas Bupati.

Melalui ajang ini, Pesisir Selatan mengirim pesan bahwa kemajuan pariwisata tidak hanya ditentukan oleh panorama alam, tetapi juga oleh kualitas manusia yang memperkenalkannya kepada dunia.

Masa depan pariwisata Pessel kini berada pada tangan generasi muda yang paham teknologi, budaya, dan etika publik. Mereka adalah jembatan antara tradisi lokal dan audience global.

Semangat kolaborasi, kerja tim, dan dedikasi tampak jelas sepanjang proses karantina. Finalis saling mendukung, berbagi ilmu, dan tumbuh sebagai komunitas kreatif yang ingin memberi manfaat.

Puncak acara menjadi momen emosional ketika nama pemenang diumumkan. Sorak gembira dan air mata bahagia menyatu, menandai awal perjalanan panjang, bukan akhir.

Dengan gelar dan tugas di tangan, Uda-Uni mulai melangkah sebagai representasi resmi pariwisata daerah. Amanah ini akan menjadi bagian dari jejak perjalanan hidup mereka.

Pesisir Selatan kembali menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata harus dimulai dari manusia, bukan sekadar infrastruktur. Dan generasi muda menjadi tokoh utama dalam babak ini.

Kini, dunia menunggu cerita dari tanah pesisir yang indah ini. Dan para Uda-Uni adalah pena yang akan menuliskannya — dengan cinta, kreativitas, dan kehormatan.(webtorial)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza