Bukittinggi, Tanamonews.com - Dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengawasan mutu keamanan pangan, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan bagi pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Royal Denai, Bukittinggi, pada Rabu hingga Kamis (22–23/10). Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Ramli Andrian, melalui Kepala Bidang PSDK, drg. Sanora Yuder, menyebutkan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap produksi dan peredaran pangan olahan industri rumah tangga.
“Ini merupakan bagian dari pembinaan serta pengawasan mutu keamanan pangan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Melalui kegiatan ini, para penanggung jawab IRTP didorong untuk memiliki komitmen dan kompetensi dalam menghasilkan pangan yang aman, sehat, dan bermutu. Para pelaku usaha dibekali dengan prinsip dasar keamanan pangan, mulai dari pengelolaan bahan baku hingga produk akhir yang siap dikonsumsi,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung tertib administrasi dalam bidang sertifikasi produksi pangan rumah tangga, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. “Dengan meningkatnya pemahaman para pelaku usaha terhadap keamanan pangan, diharapkan produk olahan rumah tangga di Bukittinggi semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Bimtek ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan pemilik atau penanggung jawab IRTP di Kota Bukittinggi, serta 7 orang dari Dinas Kesehatan. Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah pembicara dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Kementerian Agama, serta Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
drg. Sanora Yuder juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi dasar bagi penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), sekaligus sebagai upaya penguatan daya saing pelaku usaha lokal agar mampu menembus pasar modern dan internasional. “Pemko berharap, melalui kegiatan ini, pelaku usaha dan masyarakat semakin berkomitmen terhadap jaminan keamanan dan mutu produk pangan olahan rumah tangga di Kota Bukittinggi,” tutupnya. (Dina)
0 Komentar