Pessel, Tanamonews.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) bersama DPRD Kabupaten Pesisir Selatan resmi menyepakati Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 melalui Sidang Paripurna yang digelar dengan suasana konstruktif dan penuh kehati-hatian untuk memastikan setiap keputusan benar-benar berpihak kepada kepentingan publik. (28/11)
Kesepakatan ini menjadi salah satu momentum penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, karena APBD merupakan instrumen utama yang menentukan arah pembangunan, prioritas kebijakan, serta layanan publik yang akan diterima masyarakat sepanjang tahun 2026.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara khusus memberikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran DPRD yang telah bekerja keras dalam proses pembahasan yang berlangsung intens, terkoordinasi, dan penuh diskusi substantif.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua DPRD, para Wakil Ketua, serta seluruh Anggota DPRD yang menurutnya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kepentingan daerah.
Tidak hanya kepada unsur pimpinan dan anggota dewan, Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada Sekretariat DPRD yang dinilainya berperan penting dalam memastikan kelancaran administrasi selama proses penyusunan Ranperda berlangsung.
“Terima kasih ini diberikan atas kerja keras, dedikasi, dan sumbangsih pemikiran yang telah diberikan. Kerja kolaboratif ini merupakan modal sosial yang sangat berharga,”ujar Bupati Hendrajoni.
Bupati menyebut bahwa Ranperda APBD 2026 berhasil diselesaikan dengan baik berkat komunikasi yang efektif serta komitmen bersama untuk mengutamakan kebutuhan masyarakat luas.
“Persetujuan bersama ini adalah bukti nyata bahwa hubungan antara eksekutif dan legislatif berjalan harmonis dalam bingkai tata kelola pemerintahan yang sehat dan akuntabel,” sambungnya.
Kolaborasi tersebut, kata Bupati, menjadi fondasi penting dalam membangun Pesisir Selatan menjadi daerah yang lebih maju, produktif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa APBD 2026 disusun sebagai payung hukum yang kuat untuk pelaksanaan program-program prioritas yang telah dirancang berdasarkan kebutuhan aktual masyarakat.
Payung hukum ini akan menjadi panduan dalam mengarahkan kebijakan pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor pelayanan dasar, infrastruktur, sosial, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Salah satu fokus utama dalam APBD 2026 adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang menjadi indikator utama keberhasilan pemerintah dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
Selain itu, Bupati menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan menjadi tujuan penting yang tidak boleh diabaikan dalam penyusunan maupun pelaksanaan program-program daerah.
Ranperda APBD 2026 juga menjadi landasan untuk mengimplementasikan kebijakan strategis lainnya yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah untuk menghadapi dinamika sosial dan ekonomi yang berkembang.
Setelah disepakati bersama, Pemkab Pessel bergerak cepat memproses Ranperda tersebut ke tahap berikutnya sesuai mekanisme yang telah ditetapkan oleh regulasi pemerintah.
Ranperda tersebut akan segera dievaluasi oleh Gubernur Sumatera Barat. Proses evaluasi merupakan tahap final sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah,” terangnya.
Tahap evaluasi oleh gubernur merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh materi anggaran telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan selaras dengan arah pembangunan daerah.
Setelah proses evaluasi selesai, Ranperda dapat diundangkan dan resmi berlaku sebagai Peraturan Daerah yang memberikan kepastian hukum terhadap seluruh penggunaan anggaran di tahun 2026.
Bupati kembali menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian ranperda tersebut, terutama kepada jajaran organisasi perangkat daerah yang turut berkontribusi dalam penyusunan data dan program.
Ia berharap agar semangat gotong royong yang telah terjalin selama proses penyusunan APBD dapat terus terjaga dalam pelaksanaan program-program pembangunan di tahun mendatang.
Dalam penyampaiannya, Bupati juga mengingatkan pentingnya memastikan seluruh langkah pembangunan tetap konsisten mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
“Percepatan ini penting untuk memastikan program pembangunan berjalan tanpa hambatan waktu. Pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia akan menjadi pilar utama,” ungkapnya.
0 Komentar