PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Sebab Banjir Banda Kali dari Tiang Penyangga Rel Kereta Api



Tanamo News | Padang (Sumbar) - Pada saat meluapnya sungai karena air bah, sekitar 600 rumah warga di Alai Parak Kopi terdampak banjir yang parah kemarin. Luapan air ke kawasan itu ditenggarai karena keberadaan tiang penyangga rel kereta api yang rapat melintasi Banjir Kanal Banda Bakali.

"Ini memang menjadi keluhan masyarakat. Keberadaan tiang jembatan menjadi salah satu penyebab air meluap ke pemukiman warga. Makanya Pemerintah Provinsi bersama Balai Wilayah Sungai akan membicarakannya dengan pihak PT KAI," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir, Sabtu (3/11/2018)

Wagub didampingi Walikota Padang Mahyeldi menyebut, PT KAI didesak agar segera menyelesaikan jembatan kereta api yang melintasi sungai agar tiang-tiang bantuan tidak lagi menghalangi aliran sungai.

"Kita desak KAI agar segera menyelesaikan relnya sehingga tiang-tiang panjangnya tidak lagi mengganggu kelancaran aliran air," tegas Nasrul Abit.

Kemudian Wagub menjelaskan terkait jembatan Tarantang Baringin yang kembali putus dihondoh air bah. Ia minta Pemko Padang membuatkan berita acaranya bahwa jembatan tersebut masih dalam tahap penyelesaian.

"Nanti akan disepakati bersama Pemko terkait solusinya. Bisa jadi masa pengerjaannya diperpanjang," ujarnya.

Disamping itu, lanjut Nasrul Abit, Pemprov akan membantu Pemko Padang yang sudah menyatakan masa tanggap darurat terkait penanganan korban terdampak banjir di sejumlah lokasi.

"Pemprov akan membantu dalam penanganan tanggap darurat. Kita bantu berupa tenda, beras dan ada juga berupa uang. Nanti kita kasih dana segar," tukuknya.

Sementara Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kejadian ini menjadi evaluasi bagi kita terkait langkah-langkah yang harus dilakukan.

"Nanti akan kita koordinasikan lagi dengan dinas-dinas terkait untuk langkah-langkah yang akan dilakukan," kata Mahyeldi.

Sedangkan untuk penanganan masa tanggap darurat bagi warga yang rumahnya terdampak banjir sudah dilakukan pendataan. Nantinya melalui pihak kelurahan akan membantu sesuai SOP, berupa bantuan tempat tidur dan maka.

"Pendataan sejak kemarin sudah dilakukan dinas terkait. SOP-nya juga sudah ada di kelurahan sehingga warga yang terdampak bencana dapat dibantu segera," kata Mahyeldi.

Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, untuk 'recovery' dari kerusakan-kerusakan yang timbul akibat banjir akan dilakukan setelah ini. "Kita akan lakukan recovery dengan meminta bantuan provinsi juga tentunya," imbuh Wako Mahyeldi.
idi/yt
#Tags: Pemprov. Sumbar.

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza