PADANG - Untuk mendapatkan pola dan program yang tepat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Study Banding ke Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dalam rangka mempelajari sejumlah langkah-langkah Pembentukan Peraturan Daerah. Kamis, (16/1/2020)
Tanamonews.com | Rombongan Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD kota Padang menggali bagimana mekanisme dan efektifitas kerja dewan dalam melahirkan peraturan daerah yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Karena Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu yang terbaik secara nasional sehingga dikunjungi sejumlah DPRD dari berbagai kota dan kabupaten se-Indonesia. DPRD Kota Padang pada tahun ini sudah memasukkan sebanyak 23 Rancangan Perda dalam Prolekda DPRD Padang 2020.
Diantaranya sebanyak 8 Perda Inisiatif Dewan dan 15 Perda dari Pemerintah Kota Padang. Rombongan Bapemperda Kota Padang didampingi asisten I Kota Padang Dr Edi Hasymi dan Kabag Hukum Pemko Padang Yopi.
Jika anda ke Surabaya maka anda akan mendarat di bandara Djuanda yang lokasinya berada di Kab Sidoarjo. Kabupaten yang bersebelahan dengan Kota Surabaya ini juga merupakan pusat industri UMKM di Jawa Timur yang jumlahnya lebih dari 200 ribu UMKM sehingga APBD totalnya tahun 2019 lalu bisa mencapai Rp. 4,37 Triliun dan jumlah total penduduk 2,3 juta jiwa, seperti yang dikutip dari fb Budi Syahrial selaku Anggota DPRD Kota Padang.
Budi menambahkan “Tim Bapemperda konsultasi soal ranperda inisiatif dari komisi-komisi khususnya tentang penyusunan NA atau naskah akademis rancangan perda dan penjadwalan sidang pembahasan ranperda sementara Kota Padang membahas 23 ranperda pada tahun 2020”. (*)
0 Komentar