PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Hendra-Mahyuzil Paslon Bupati Solok 2020 Yang Berani Maju di Jalur Perseorangan

"Tokoh Agama Hendra-Mahyuzil Mengajukan Diri Sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Solok dalam Pilkada 2020 jalur perseorangan"

SOLOK - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah mulai bergulir. Disana-sini sejumlah kandidat mulai beraksi untuk meningkatkan popularitasnya. Tak terkecuali di Kabupaten Solok sebagai penghasil beras terbaik di Sumbar, "Negeri Rabbani".


Tanamonews.com | Dukungan terhadap pencalonan pasangan calon bupati dari jalur perseorangan, yaitu Hendra Saputra yang berpasangan dengan Mahyuzil Rahmat sebagai calon wakil bupati, nampaknya terus mendapat dukungan dan sambutan luas dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Solok.

Hanya satu paslon yang berani “unjuk gigi” di jalur perseorangan. Hal ini seakan membuktikan, bahwa Hendra-Mahyuzil tidak ragu-ragu atau gamang maju dalam kontestasi politik daerah lima tahunan. Dilihat dari baliho yang bertebaran di seantero Kabupaten Solok, hanya Hendra-Mahyuzil yang terlihat berani menyatakan tag line "Merata Membangun Negeri." 

Jejeran balihopun mulai tampak dengan manuver desain dan tag line menarik, semua gambar itu menyampaikan pesan akan membangkitkan Kabupaten Solok menuju Solok nan damai dan sejahtera.

Memang sudah beberapa warga Solok disuguhi billboard wajah Hendra-Mahyuzil dengan slogan "Merata Membangun Negeri". Rupanya ini alasan dari billboard dan sejumlah baliho serta spanduk di sejumlah titik di Kabupaten Solok.

Baliho yang terpasang nyaris tak berjeda, seakan semua kandidat berpacu saling diperkenalkan melalui gambar dirinya di pandangan orang orang yang berlalu lalang di kabupten Solok, ini.

Sepanjang perjalanan tim media ini menuju Kabupaten Solok, dengan berkendara memakan waktu kurang lebih setengah jam meninggalkan Kota Padang untuk menuju Kabupaten Solok. Tepatnya, usai melewati pendakian yang dikenal dengan nama Sitinjau Laut, Sabtu ini (22/2/20).

Ada yang menarik dari salah satu baliho Balon Bupati tersebut, yakni Hendra Saputra – Mahyuzil Rahmat. Ketika itu, awak media berhenti untuk istirahat sejenak di sebuah warung tepat di depan balihonya.

Sambil duduk di bangku menunggu kopi yang dipesan, kami berdua yaitu Akmal dan satu lagi bernama Indra Tanamo, tiba-tiba Akmal sontak bertanya kepada seorang Ibu penjaga warung tersebut.

“Ibu kenal dengan bapak bapak yang ada di baliho depan ini,” tanya Akmal sembari menunjuk ke arah baliho Hendra – Mahyuzil.

“Kenal Pak, salah satu dari beliau adalah buya kita. Seorang guru yang banyak mengajarkan ilmu agama dan kebaikan hidup kepada murid muridnya. Kami sangat kenal Pak,” jawab Ibu itu sambil mengantarkan kopi kami.

Di warung itu juga ada seorang bapak tua bernama Kairul, yang tengah duduk lebih dulu sebelum kedatangan kami . Lalu, bapak itu ikut mengangguk anggguk mendengar percakapan Akmal, dan Indra, sepertinya dia pun mengerti apa yang sedang jadi topik pembicaraan.

Lantas, Kairulpun ikut ditanyai. “Bapak juga kenal dengan kedua orang yang ada di dalam baliho itu,” tanya wartawan.

“Sangat kenal Pak, bahkan saya dekat dengan beliau,” jawab Kairul yang bekerja sebagai petani.

“Hendra – Mahyuzil itu sudah menjadi tokoh bagi kami, jauh hari sebelum gambarnya dipajang,” ungkapnya.

Diakui Kairul, bahwa baliho tersebut dipasang oleh kemenakannya sendiri yang merupakan salah seorang tokoh pemuda di daerahnya.

“Baliho ini dipasang atas kemauan kami dan tanpa dimintai biaya kepada Buya. Sebab, kami ikhlas dan sangat mendukung buya untuk memimpin daerah kami,” tandas Kairul.

Tak lama kemudian, tim awak media inipun melanjutkan perjalananya ke daerah Sukarami, Kabupaten Solok. Membawa sebuah pertanyaan tentang “apa keunggulan dari kandidat yang mencalonkan diri melalui jalur independen?.”

Yaitu, Hendra Saputra yang berpasangan dengan Buya Mahyuzil Rahmat.

Tak lama berselang, awak mediapun telah sampai di rumah Sukrawardi salah seorang pendukung sekaligus orang terdekat Hendra – Mahyuzil.

Obrolan silaturahmi berlangsung sesaat sebelum sesi wawancara yang akan dilakukan. Suara seruputan kopi bergantian terdengar dari bibir para wartawan berulas keakraban. Sebab, Sukrawardi memiliki kepribadian terbuka dan sangat ramah. 

Raut wajah gembira yang ia pancarkan kala menyambut kedatangan awak media. Tulus bersikap lalu pandai bersahut, itulah gambaran dirinya. Padahal, iapun belum tahu bahwa ada kemungkinan bakal tersedak dengan pertanyaan yang akan diutarakan wartawan setelah itu.

Setelah kondusif, percakapanpun mulai terlihat serius. Untung saja ruangan terasa sejuk oleh terpaan angin menyepoi ditambah lagi dengan suhu udara Kabupaten Solok yang dingin. Suasanapun terasa sangat nyaman untuk berdiskusi.

“Apa yang mendasari Hendra – Mahyuzil untuk ikut serta dalam bursa kepemimpinan Kabupaten Solok ini?,” selonsong salah seorang awak media bertanya kepada Sukrawardi.

“Permintaan kami sebagai jemaah dan orang terdekat beliau,” jawab pria paruh baya itu tersenyum.

“Lalu, apa motivasinya para jemaah inginkan ke dua tokoh ini menjadi pemimpin daerah?,” sambung awak media.

“Kami ingin baik, inginkan negeri berakhlak, negeri yang pintar, negeri yang maju, negeri yang makmur dan negeri yang siap dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. 

Di tangan mereka (Hendra – Mahyuzil), semuanya itu ada. Sebab, selain dari ilmu agamanya yang dalam, buya kami itu juga memiliki kompetensi baik di bidang birokrasi maupun sosial kemasyarakatan,” papar Sukrawardi

Selanjutnya, dia juga menjelaskan alasan untuk memilih jalur independen ketimbang alur partai politik.

“Jadi, kami kira itu cukup untuk menjadikan mereka sebagai pemimpin di negeri ini. Makanya, kami hanya ingin maju melalui jalur independen, karena kami merasa beban yang akan dihadapi oleh buya kami hanyalah bagaimana menjadikan daerah yang hebat tanpa ada beban politik lainya”, jelas Sukra… Bersambung…

#Tim Pencari Fakta

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza